Dishub Kalteng dorong adanya penerbangan ekstra hadapi mudik Lebaran 2023

id Pemprov kalteng, dishub kalteng, yulindra dedy, mudik lebaran, ramadhan, idul fitri, pulang kampung, arus mudik lebaran, palangkaraya, sampit, kalteng

Dishub Kalteng dorong adanya penerbangan ekstra hadapi mudik Lebaran 2023

Dokumentasi - Calon penumpang antre di area lapor diri sebelum keberangkatan di Bandara Tjilik Riwut, Palangka Raya, Kalimantan Tengah. ANTARA FOTO/Makna Zaezar/nym.

Palangka Raya (ANTARA) - Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Tengah mendorong adanya penerbangan ekstra atau extra flight dari maskapai yang ada pada sejumlah bandara menghadapi masa mudik Lebaran 2023.

Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan penumpang maupun optimalisasi pelayanan kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan pulang ke kampung halamannya, kata Kadishub Kalteng Yulindra Dedy di Palangka Raya, Kamis.

"Dari sisi angkutan udara yang menjadi tantangan yang telah kami diskusikan bersama pihak terkait, bagaimana menambah jumlah penerbangan atau maskapai yang melayani wilayah tertentu," terangnya.

Adapun tiga bandara utama di Kalimantan Tengah meliputi Bandara Tjilik Riwut Kota Palangka Raya, Bandara Haji Asan Sampit dan Bandara Iskandar Pangkalan Bun.

Yulindra menjelaskan, dari sisi ketenagakerjaan berdasarkan penjabaran dari Disnakertrans, tenaga kerja di wilayah Kalimantan Tengah cukup banyak yang berasal dari Jawa Timur.

"Maka kami berharap maskapai yang ada ini bisa meningkatkan koordinasi bersama bandara dan lainnya, agar adanya penerbangan ekstra dari Palangka Raya ke Surabaya ataupun maskapai lain yang membuka rute tersebut. Karena memang untuk melayani Palangka Raya ke Surabaya tampaknya masih memerlukan penambahan," tuturnya.

Baca juga: Mudik lebih awal, 532 penumpang bertolak dari Sampit menuju Surabaya

Baca juga: Pemprov Kalteng sediakan 1.000 paket sembako murah untuk masyarakat Barsel

Berdasarkan data yang disampaikan Dishub Kalteng, untuk Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya, memiliki rute penerbangan di antaranya tujuan ke Jakarta, Surabaya, hingga Balikpapan.

Untuk rute Palangka Raya-Jakarta atau sebaliknya, saat ini jumlah penerbangan lebih dari satu sehingga dinilai masih mencukupi. Sedangkan untuk rute Palangka Raya-Surabaya maupun sebaliknya masing-masing hanya sebanyak satu kali penerbangan setiap harinya.

Sama halnya dengan bandara lainnya seperti di Sampit, yang menjadi sorotan adalah mahalnya harga tiket pesawat, sehingga diharapkan adanya penambahan maskapai baru yang melayani guna menanggulanginya.

Saat ini di Bandara Haji Asan Sampit penerbangan rute Sampit-Surabaya maupun sebaliknya ada setiap hari, sedangkan untuk rute Sampit-Jakarta ataupun sebaliknya hanya ada tiga kali dalam seminggu.

"Termasuk juga di Bandara Iskandar. Rencananya untuk menambah lagi jumlah maskapai, dalam minggu depan kami akan komunikasi lagi dengan Kementerian Perhubungan secara khusus Ditjen Perhubungan Udara," ucapnya.

Lebih lanjut dia menjelaskan, potensi peningkatan penumpang cukup signifikan untuk tahun ini terlebih karena libur cukup panjang. Adapun sesuai penjelasan Menteri Perhubungan, memerhatikan hasil litbang Kemenhub pergerakan orang diperkirakan mencapai hingga 80-an juta orang selama periode mudik ini, termasuk di antaranya di Kalteng.

"Termasuk di wilayah Kalteng peningkatannya diperkirakan juga cukup signifikan. Namun detailnya untuk Kalteng terkait potensi peningkatan tersebut masih dalam tahap pembahasan kami bersama instansi terkait lainnya," tuturnya.


Baca juga: Pemprov Kalteng dan Pemkab Bartim sepakat usulkan Desa Dambung dikembalikan

 

Baca juga: Kementan: Ketersediaan bapok di Kalteng aman hadapi HBKN