Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menyediakan sebanyak 1.000 paket sembako murah untuk masyarakat di Kabupaten Barito Selatan (Barsel) pada Rabu (29/3).
"Kegiatan ini dalam rangka pengendalian inflasi daerah dan persiapan menghadapi Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) baik bulan Ramadhan maupun Lebaran," kata Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Kadisdagperin) Kalimantan Tengah Aster Bonawaty dihubungi dari Palangka Raya.
Kegiatan yang dilaksanakan di Kabupaten Barito Selatan hari ini, dibagi menjadi dua lokasi meliputi Balai Desa Pamangka, Kecamatan Dusun Selatan dan Taman Iring Witu, Kelurahan Hilir Sper, Kecamatan Dusun Selatan.
Aster menjelaskan, harga masing-masing paket sembako dalam gelaran pasar penyeimbang ini adalah Rp150.000 dan mendapat subsidi dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah sebesar Rp100.000, sehingga masyarakat membeli hanya dengan harga Rp50.000 per paket dengan menggunakan kupon.
"Dari total 1.000 paket tersebut, masing-masing berisikan beras lima kilogram, gula pasir dua kilogram dan minyak goreng dua liter," terang Kadisdagperin Kalimantan Tengah.
Lebih lanjut dia memaparkan, kegiatan pasar penyeimbang ini rutin pihaknya laksanakan sebagai upaya pengendalian inflasi maupun menjaga stabilisasi harga di pasaran.
Baca juga: Pemprov Kalteng dan Pemkab Bartim sepakat usulkan Desa Dambung dikembalikan
Sekaligus sebagai upaya pemerintah provinsi untuk membantu meringankan beban masyarakat, sesuai arahan dari Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran.
"Kegiatan serupa juga telah kami laksanakan sebelumnya di berbagai lokasi ataupun kota lainnya di Kalimantan Tengah," jelasnya.
Adapun kegiatan lainnya tersebut, di antaranya seperti di empat lokasi yang meliputi Kecamatan Jekan Raya dan Bukit Batu di Kota Palangka Raya, hingga Kecamatan Selat dan Kapuas Murung di Kabupaten Kapuas.
Dalam kegiatan di empat lokasi tersebut Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah mendistribusikan sebanyak 4.000 paket sembako murah yang disambut antusias masyarakat.
Baca juga: Kementan: Ketersediaan bapok di Kalteng aman hadapi HBKN
