Tujuh desa di Kapuas Tengah kembali dilanda banjir

id Tujuh desa di Kapuas Tengah kembali dilanda banjir, kalteng, kapuas, banjir

Tujuh desa di Kapuas Tengah kembali dilanda banjir

Banjir yang merendam sejumlah rumah dan fasilitas umum di Kecamatan Kapuas Tengah, Kabupaten Kapuas, Rabu (30/3/2023). ANTARA/HO-Warga

Kuala Kapuas (ANTARA) - Sebanyak tujuh desa di Kecamatan Kapuas Tengah, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, kembali dilanda banjir akibat tingginya intensitas dan curah hujan yang terjadi di wilayah setempat. 

"Hari ini telah terjadi bencana banjir yang terjadi di tujuh desa di Kecamatan Kapuas Tengah," kata Camat Kapuas Tengah Mises di Kuala Kapuas, Kamis.

Hal ini disampaikannya melalui surat tertulis melaporkan bencana banjir yang ditujukan kepada pemerintah kabupaten setempat.

Banjir yang melanda tujuh desa tersebut, yakni Desa Merapet, Tapin, Kota Baru, Pujon, Bajuh, Penda Muntaei dan Kayu Bulan.

Banjir saat ini dilaporkan merendam sebanyak 1.789 rumah, yang dihuni 2.712 kepala keluarga, terdiri dari 8.527 jiwa.

Baca juga: Kantor Dinas PMPTSP Kapuas turut digeledah KPK

"Kami mohon segera dilakukan upaya bantuan penanganan bencana alam banjir seperti ketersediaan logistik, perahu karet, tenda darurat dan dapur umum. Sehingga adanya bentuk penanganan bencana dan segera terkendalinya situasi," harapnya.

Sementara itu, Kapolsek Kapuas Tengah Iptu Rahmat Tuah saat menyampaikan laporan kondisi terkini banjir, mengatakan debit air mencapai ketinggian 250 centimeter. 

"Saya melaporkan kondisi terkini Polsek Kapuas Tengah dan sekitarnya, debit air mengalami ketinggian sekitar 2,5 meter atau 250 centimeter," demikian Rahmat Tuah.

Sementara berdasarkan informasi yang dihimpun, banjir yang melanda di beberapa desa di Kecamatan Kapuas Tengah tersebut, sudah terjadi dua hari ini, akibat tinggi intensitas curah hujan yang terjadi di wilayah setempat.  

Akibat bencana tersebut, aktivitas masyarakat saat ini lumpuh total, dan masyarakat mengharapkan adanya bantuan bencana baik dari pemerintah maupun perusahaan yang beroperasi di sekitar tempat tinggal mereka.

Baca juga: Tito Karnavian prihatin atas kasus korupsi Bupati Kapuas

Baca juga: BPPRD Kapuas tindak lanjuti hasil evaluasi MCP KPK

Baca juga: Wabup Kapuas sebut pemerintahan tetap berjalan usai bupati ditahan KPK