Muara Teweh (ANTARA) - Anggota DPRD Barito Utara Benny Siswanto sangat berharap pembangunan kantor Kelurahan Jingah agar segera direalisasikan, karena sudah beberapa tahun statusnya hanya pinjam pakai.
"Dulunya gedung yang ditempati pihak Kelurahan Jingah saat ini, diperuntukkan untuk terminal Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), bahkan pembangunannya selama berapa tahun dan belasan miliar anggaran digelontorkan untuk bangunan terminal itu,” kata Benny di Muara Teweh, Rabu.
Menurut dia, berdasarkan hasil musrenbang yang dilaksanakan di Kecamatan Teweh Baru, terungkap saat ini pemerintah daerah belum punya lahan untuk membangun kantor Kelurahan Jingah.
"Hasil musrenbang itu memang dikatakan belum ada lahan sehingga belum bisa membangun kantor kelurahan," katanya.
Benny juga sangat berharap pembangunan kantor Kelurahan Jingah direalisasikan untuk kenyamanan pelayanan. Sebab ditakutkan pinjam gedung ini bisa dipergunakan oleh yang punya, sementara pelayanan kepada masyarakat harus dilaksanakan setiap hari kerja.
Usulan dalam musrenbang kecamatan, kata dia, memang ditujukan skala prioritas dan disesuaikan dengan anggaran pemerintah daerah. Namun untuk skala prioritas seperti kantor kelurahan agar segera dibangun. Hal ini mengingat Kelurahan Jingah yang merupakan masuk dalam wilayah perkotaan.
"Untuk itu saya berharap kantor Kelurahan Jingah ini dapat dibangun dan jelas statusnya milik pemerintah daerah,” kata dia.
Legislator Barut harapkan pembangunan kantor Kelurahan Jingah direalisasikan
Anggota DPRD Barito Utara Tajeri (kanan), Benny Siswanto (tengah) dan Surianor (kiri) di gedung dewan setempat di Muara Teweh, Kamis (2/1/2020).ANTARA/HO
