Produk perawatan kulit yang rutin dipakai saat puasa menurut pakar

id skincare,perawatan kulit,kulit wajah,dokter kulit

Produk perawatan kulit yang rutin dipakai saat puasa menurut pakar

Ilustrasi penggunaan produk skincare (ANTARA/freepik.com)

Jakarta (ANTARA) - Dokter spesialis kulit dr Arini Widodo, SpKK menyarankan lima produk perawatan kulit agar rutin dipakai saat menjalankan ibadah puasa untuk membantu menghidrasi kulit.

“Kulit yang dehidrasi selama bulan puasa dan perbedaan aktivitas yang lebih sedentary kadang mengubah kebutuhan skincare. Misal kulit menjadi lebih kering," kata Arini yang menamatkan pendidikannya dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) itu saat dihubungi ANTARA, Minggu.

Baca juga: Mengatasi kulit kusam diawali dengan perbaiki 'skin barrier'

“Oleh karena itu, baik apabila meningkatkan hidrasi kulit dan mencocokkan skincare dengan rutinitas yang berbeda selama bulan puasa,” kata dia menambahkan..

Berikut lima jenis produk tersebut

1. Pelembap bibir

Saat berpuasa, bukan hanya kelembaban kulit yang perlu diperhatikan tetapi juga kelembaban bibir. Biasanya, selama berpuasa akan mengakibatkan permukaan bibir menjadi mengelupas dan kering. Untuk mengatasi hal tersebut, penggunaan pelembap bibir, lip balm, sangat dianjurkan.

2. Pelembap

Pelembap wajah atau moisturizer juga wajib digunakan secara rutin untuk menjaga kelembaban kulit. Namun jangan lupa untuk menggunakan pelembab sesuai jenis kulit masing-masing.

3. Tabir surya

Sunscreen atau tabir surya akan melindungi kulit dari bahaya yang disebabkan oleh paparan sinar matahari. Terlebih saat berpuasa, kulit pun akan lebih cepat dehidrasi jika terlalu lama terpapar terik matahari.

Baca juga: Produk 'skincare' yang paling diminati jelang bulan suci Ramadhan

4. Krim mata

Ketika bulan suci Ramadhan, krim mata atau eye cream juga merupakan salah satu produk kecantikan yang perlu digunakan. Hal ini bertujuan agar kulit di area mata pun tetap terjaga kelembapannya.

5. Pembersih wajah
Rajin menggunakan pembersih wajah, cleanser, juga perlu untuk dilakukan. Gunakan pembersih wajah yang sesuai dengan jenis kulit masing-masing.

Akan tetapi di sisi lain Vice President Medical & Training ZAP dr. Dara Ayuningtyas mengimbau agar tidak terlalu sering mencuci muka.

“Cuci muka dua sampai tiga kali sehari saja. Karena ada beberapa tipe kulit. Semakin sering cuci muka sebenarnya semakin membuat kulit jadi kering. Bukan kalau kena air malah jadi terhidrasi. Itu nggak. Justru semakin kering apalagi menggunakan sabun pencuci wajah,” kata Dara.

“Karena kadang dari komposisi sabun itu ada yang membuat kulit jadi kering. Makanya sarannya dua sampai tiga kali saja paling banyak,” tutupnya.

Baca juga: Berikut waktu yang tepat lakukan 'facial' wajah

Baca juga: Pentingnya perawatan kulit saat puasa

Baca juga: Ini langkah pertama perawatan wajah yang benar