Pemkab Barito Utara salurkan beras 100 ton untuk korban banjir

id bantuan banjir barito utara,sungai barito,tanggap darurat bencana banjir,barito utara,kalteng

Pemkab Barito Utara salurkan beras 100 ton untuk korban banjir

Bupati Barito Utara Nadalsyah menyerahkan bantuan beras secara simbolis untuk warga Kelurahan Melayu dan Lanjas, Kecamatan Teweh Tengah yang kena dampak banjir di Muara Teweh, Senin (3/4/2023).ANTARA/Dokumen Pribadi

Muara Teweh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, menyalurkan bantuan beras sebanyak 100 ton untuk masyarakat yang terdampak banjir di tujuh kecamatan akibat meluapnya Sungai Barito dan anak sungainya.

"Beras bantuan banjir ini diserahkan kepada masing-masing kecamatan dan hari ini kita serahkan di Kecamatan Teweh Tengah dan Teweh Baru," Bupati Barito Utara Nadalsyah di Muara Teweh, Senin.

Wilayah tujuh kecamatan yang kena dampak banjir, selain Kecamatan Teweh Tengah dan Teweh Baru, juga Lahei, Lahei Barat, Teweh Selatan, Gunung Timang dan Montallat.

Tujuh kecamatan yang terkena dampaknya ada sekitar 11 ribu kepala keluarga yang rumahnya terendam banjir dalam lima hari terakhir.

"Seperti biasanya setiap bencana banjir, pemkab salurkan bantuan beras melalui kecamatan, namun bantuan ini tidak serta merta disalurkan dan harus melalui mekanisme," katanya.

Menurut Nadalsyah, bahwa bantuan yang diserahkan ini merupakan bentuk perhatian dari Pemerintah Kabupaten Barito Utara kepada masyarakat yang terdampak banjir di tujuh kecamatan.

"Masih ada beberapa kecamatan yang akan kita kunjungi dan serahkan bantuan nantinya, semoga masyarakat yang terkena dampak banjir dapat terbantu dan kita doakan bersama musibah banjir ini dapat segera surut sehingga masyarakat dapat beraktivitas seperti biasanya" ujar Nadalsyah.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Barito Utara Rizali Hadi mengatakan pemerintah daerah telah menetapkan tanggap darurat bencana banjir sejak Sabtu (1/4) sampai Jumat (14/4).

"Saat ini banjir mulai surut, namun di sejumlah tempat dan beberapa kecamatan terutama di dataran rendah masih terendam banjir," katanya.

Pantauan di sejumlah kawasan baik jalan maupun pemukiman warga dan kawasan perekonomian di Muara Teweh seperti Jalan Panglima Batur, Jalan Sengaji, Jalan Merak, Jalan Dahlia, Jalan Imam Bonjol, Jalan Pangeran Antasari, Jalan Mangkusari, Jalan Merdeka yang sempat terendam banjir kini mulai surut, namun beberapa kawasan dataran rendah masih terendam banjir dengan ketinggian yang sudah berkurang.

"Banjir mulai surut, diperkirakan besok sejumlah jalan akan kering," kata Bani warga setempat.