Jokowi: Harga barang turun akan perkuat daya beli rakyat

id Jokowi,presiden Jokowi:,kalteng,Harga barang turun,daya beli rakyat

Jokowi: Harga barang turun akan perkuat daya beli rakyat

Presiden Joko Widodo memberikan keterangan di Pasar Johar Baru, Jakarta, Rabu (4/4/2023). (ANTARA/Mentari Dwi Gayati)

Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengatakan banyak barang pangan yang mengalami penurunan harga saat ini sehingga diharapkan dapat memperkuat daya beli masyarakat menjelang Lebaran Idul Fitri 1444 H.

“Yang jelas harga banyak yang turun sehingga akan memperkuat daya beli rakyat,” kata Presiden Jokowi di Pasar Johar Baru, Jakarta, Rabu.

Presiden yang didampingi Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan pada Rabu ini meninjau stok dan harga bahan pokok di Pasar Rawamangun, Jakarta Timur dan Pasar Johar Baru, Jakarta Pusat.

Baca juga: Jokowi dorong DPR RI segera selesaikan RUU Perampasan Aset

Menurut Jokowi, sejumlah komoditas yang mengalami penurunan harga, antara lain, telur, daging ayam, beras, dan bawang. Namun, diakui Jokowi, terdapat pula, bahan pokok yang mengalami kenaikan harga seperti daging.

Jokowi mengatakan penurunan harga komoditas tersebut menjadi indikasi positif bagi masyarakat menjelang momentum konsumsi tinggi pada Lebaran Idul Fitri 1444 H.

“Ini bagus dalam posisi mau Lebaran tapi harga-harga turun,” kata Jokowi.

Baca juga: Apresiasi pembuatan film dokumenter tentang Jokowi

Menurut data BPS, inflasi Maret 2023 yang bersamaan dengan dimulainya periode Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) yakni Bulan Ramadhan, tercatat 0,18 persen (month to month/mtm), atau tidak berbeda jauh dibandingkan dengan inflasi bulan sebelumnya 0,16 persen (mtm).

Menurut penilaian Bank Indonesia (BI), realisasi inflasi Maret 2023 tersebut lebih rendah dibandingkan dengan pola historis inflasi periode awal Ramadhan.

Dengan perkembangan tersebut, inflasi indeks harga konsumen secara tahunan turun menjadi 4,97 persen (year on year/yoy) dari inflasi bulan sebelumnya sebesar 5,47 persen (yoy).

Baca juga: Dito jadi Menpora termuda ketiga dalam sejarah Indonesia

Baca juga: Jokowi sebut urusan sepak bola bikin pusing dua minggu