Sambut Paskah, umat Kristiani padati pemakaman di Palangka Raya

id Sambut Paskah, umat Kristiani padati pemakaman di Palangka Raya, kalteng, Palangka raya

Sambut Paskah, umat Kristiani padati pemakaman di Palangka Raya

Warga melintas di salah satu jalan di komplek Pemakaman Kristen di Kilometer 2 Jalan Tjilik Riwut, Palangka Raya, Sabtu (8/4/2023). ANTARA/Rendhik Andika

Palangka Raya  (ANTARA) - Ribuan umat Kristiani di Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah memadati pemakaman di kota setempat dalam rangka menyambut perayaan Paskah 2023.

"Saat perayaan Paskah, selain ziarah, sejak sore kami berada di sini. Kami baru kembali ke rumah pada pagi hari," kata Alexander warga Palangka Raya di kawasan Pemakaman Kristen Kilometer 2 Palangka Raya, Sabtu malam.

Alexander datang bersama istri dan anaknya. Mereka berziarah dan menghabiskan waktu di pemakaman saat Paskah. Ini menjadi tradisi turun-temurun di keluarganya, bahkan dia telah melakukannya sejak masih kecil.

"Setahu saya kegiatan seperti ini hanya ada di Kalteng dan beberapa daerah lain. Bahkan dulu, saat saya masih kuliah di Jawa, tidak ada dari mereka yang menghabiskan malam usai melakukan ziarah ke makam keluarga," kata salah satu pegawai swasta di Palangka Raya ini.

Heri, warga lainnya, yang juga tengah berada di kawasan pemakanan yang sama mengaku gembira dengan tradisi tersebut. Meskipun, dirinya tidak mengetahui sejak kapan aktivitas tersebut dilaksanakan.

Baca juga: RS Bhayangkara beri layanan kesehatan gratis di Gereja Palangka Raya

"Saya juga tidak tahu pastinya kapan ini dimulai. Tapi, sejak saya kecil kegiatan ini sudah berlangsung," kata Heri yang tengah duduk di sekitar makam keluarganya.

Berdasar pantauan pada Sabtu malam, pemakaman Kristen itu semakin dipadati ribuan peziarah. Kawasan yang pada hari biasa terlihat sepi tersebut, semakin malam semakin riuh dan sesak peziarah. Kawasan pemakaman yang biasanya gelap pun menjadi terang benderang oleh nyala lilin yang dinyalakan di setiap makam.

Tak hanya peziarah, kawasan tersebut juga diramaikan oleh keberadaan pedagang yang menjajakan aneka produk, mulai dari mainan, minuman dan makanan termasuk bunda tabur dan bunga buket bunga.

Sesaknya kawasan itu tak hanya terjadi di area pemakaman, tetapi akses jalan masuk hingga jalan raya yang letaknya berada tepat di depan pemakaman pun terjadi kemacetan.

Halaman pertokoan dan pinggir jalan raya di sekitar lokasi juga, mendadak dijadikan kawasan parkir para peziarah.

Baca juga: Pemkot Palangka Raya ingatkan warga teliti saat membeli bingkisan Lebaran

Baca juga: Polresta Palangka Raya terjunkan ratusan personel amankan Paskah 2023

Baca juga: Agustiar Sabran: Paskah pererat toleransi antarumat beragama di Kalteng