Jembatan titian kayu di Kapuas rusak akibat diterjang air pasang
Kuala Kapuas (ANTARA) - Jembatan titian kayu di Desa Bina Karya, Kecamatan Kapuas Murung, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, mengalami kerusakan akibat diterjang air pasang dan sampah.
"Sampai saat ini jembatan masih rusak karena kemarin diterpa air pasang dan sampah yang masuk dari Sungai Barito," kata Kepala Desa Bina Karya Rahmadi di Kuala Kapuas, Minggu (16/4).
Rusaknya jembatan yang menghubungkan beberapa desa tersebut membuat warga menjadi kesulitan melintas. Walaupun kondisi demikian, mau tidak mau terpaksa warga harus melewati jembatan yang terendam air tersebut, agar bisa sampai ke tempat tujuannya.
Rahmadi pun mengakui bahwa jembatan tersebut merupakan akses satu-satu menuju ke Desa Palangkau Lama dan Desa Palangkau Baru, Kecamatan Kapuas Murung.
"Anak-anak SMP dan gurunya juga lewat jembatan itu, termasuk warga Kapuas yang bekerja di perusahaan perkebunan sawit yang ada di wilayah Provinsi Kalimantan Selatan," katanya.
Untuk melakukan penanganan sementara agar warga bisa melintas, Pemerintah Desa Bina Karya pun akan membuat jembatan darurat, agar masyarakat dapat melintasi jembatan penghubung tersebut.
"Rencananya besok kami akan membuat jembatan darurat. Jadi, sifatnya sementara supaya orang bisa lewat untuk beraktivitas," terangnya.
Dengan adanya kondisi jembatan yang saat ini memprihatinkan itu, Rahmadi berharap adanya perhatian dari pemerintah daerah setempat dan provinsi untuk segera melakukan perbaikan terhadap jembatan titian kayu yang rusak tersebut.
Baca juga: Dinas Perhubungan periksa kelayakan kapal feri di Kapuas, berikut hasilnya
"Mohon pihak pemerintah daerah dan provinsi bisa memperbaiki, mengingat sangat dibutuhkan warga dan wilayah kami juga masuk kawasan food estate," harapnya.
Ditambahkannya, diimbau kepada warga yang ingin melintasi titian jembatan tersebut, untuk selalu berhati-hati, mengingat kondisi jembatan saat ini mengalami kerusakan.
"Sekali lagi kami mengharapkan ini segera cepat ditangani, sehingga warga dengan nyaman melintasi jembatan tersebut," demikian Rahmadi.
Baca juga: Nafiah Ibnor resmi jabat Plt Bupati Kapuas
Baca juga: DPRD Kapuas dukung pengawasan pangan dilakukan secara optimal
Baca juga: Berikut susunan kepengurusan Baznas Kapuas 2023-2028
"Sampai saat ini jembatan masih rusak karena kemarin diterpa air pasang dan sampah yang masuk dari Sungai Barito," kata Kepala Desa Bina Karya Rahmadi di Kuala Kapuas, Minggu (16/4).
Rusaknya jembatan yang menghubungkan beberapa desa tersebut membuat warga menjadi kesulitan melintas. Walaupun kondisi demikian, mau tidak mau terpaksa warga harus melewati jembatan yang terendam air tersebut, agar bisa sampai ke tempat tujuannya.
Rahmadi pun mengakui bahwa jembatan tersebut merupakan akses satu-satu menuju ke Desa Palangkau Lama dan Desa Palangkau Baru, Kecamatan Kapuas Murung.
"Anak-anak SMP dan gurunya juga lewat jembatan itu, termasuk warga Kapuas yang bekerja di perusahaan perkebunan sawit yang ada di wilayah Provinsi Kalimantan Selatan," katanya.
Untuk melakukan penanganan sementara agar warga bisa melintas, Pemerintah Desa Bina Karya pun akan membuat jembatan darurat, agar masyarakat dapat melintasi jembatan penghubung tersebut.
"Rencananya besok kami akan membuat jembatan darurat. Jadi, sifatnya sementara supaya orang bisa lewat untuk beraktivitas," terangnya.
Dengan adanya kondisi jembatan yang saat ini memprihatinkan itu, Rahmadi berharap adanya perhatian dari pemerintah daerah setempat dan provinsi untuk segera melakukan perbaikan terhadap jembatan titian kayu yang rusak tersebut.
Baca juga: Dinas Perhubungan periksa kelayakan kapal feri di Kapuas, berikut hasilnya
"Mohon pihak pemerintah daerah dan provinsi bisa memperbaiki, mengingat sangat dibutuhkan warga dan wilayah kami juga masuk kawasan food estate," harapnya.
Ditambahkannya, diimbau kepada warga yang ingin melintasi titian jembatan tersebut, untuk selalu berhati-hati, mengingat kondisi jembatan saat ini mengalami kerusakan.
"Sekali lagi kami mengharapkan ini segera cepat ditangani, sehingga warga dengan nyaman melintasi jembatan tersebut," demikian Rahmadi.
Baca juga: Nafiah Ibnor resmi jabat Plt Bupati Kapuas
Baca juga: DPRD Kapuas dukung pengawasan pangan dilakukan secara optimal
Baca juga: Berikut susunan kepengurusan Baznas Kapuas 2023-2028