Dana perbaikan jalan Desa Luwe Hulu dan Luwe Hilir capai Rp3 miliar

id jalan luwe hulu dan luwe hilir,dinas pupr barut,perusahaan,kecamatan lahei barat,lahei ,barito utara,kalteng

Dana perbaikan jalan Desa Luwe Hulu dan Luwe Hilir capai Rp3 miliar

Tindak lanjut RDP terkait perbaikan ruas jalan Luwe Hulu dan Luwe Hilir dihadiri pihak perusahaan yang ada di wilayah Lahei dan Lahei Barat di Muara Teweh, Kamis (11/5/2023).ANTARA/Dokumen Pribadi

Muara Teweh (ANTARA) - Dana untuk perbaikan ruas jalan yang menghubungkan Desa Luwe Hulu dan Luwe Hilir, Kecamatan Lahei Barat, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, mencapai Rp3,77 miliar

"Untuk anggaran perbaikan ruas jalan Desa Luwe Hulu dan Desa Luwe Hilir itu terbagi dalam tiga tiga paket pekerjaan yang akan ditangani," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Barito Utara Muhammad Iman Topik di Muara Teweh, Jumat.

Menurut dia, pekerjaan pertama adalah timbunan di ruas sepanjang 290 meter dari sumber galian dengan ketebalan 1,5 meter dan lebar 5 meter. 

Kemudian pekerjaan kedua yaitu pekerjaan struktur rigit untuk 450 meter dengan jenis pekerjaan cor beton dengan lebar 5 meter dengan ketebalan 25 centimeter yang terbagi 5 cm untuk lantai kerja dan 20 cm untuk struktur dengan panjang 450 meter. 

"Dan pekerjaan terakhir adalah penguatan rangka jembatan bawah. Dengan total tiga item pekerjaan penanganan ruas jalan Desa Luwe Hulu dan Luwe Hilir ini  sebesar Rp3,77 miliar,” katanya.

Topik mengatakan setelah disepakati anggaran yang tertera di dalam dokumen yang telah dibuat oleh tim teknis Dinas PUPR, agar anggaran tersebut 100 persen, pihaknya akan meminta petunjuk bagaimana metode pelaksanaannya nantinya bagaimana.

"Kami dari Dinas PUPR berdasarkan hasil rapat dengar pendapat, kami ditunjuk mengkoordinir secara teknis, karena ini pekerjaan yang bersifat teknis infrastruktur. Untuk itu kami mohon petunjuk kepada pimpinan rapat dan Ketua Komisi III DPRD Barito Utara,” katanya.

Baca juga: Pembangunan Jalan Luwe Hulu-Luwe Hilir disepakati selesai sebelum lebaran

Topik juga berharap, pekerjaan dimulai ketika dana yang dibutuhkan sesuai hitungan RAB terkumpul 100 persen dari 19 perusahaan di wilayah Kecamatan Lahei Barat dan Lahei, jika tidak terkumpul 100 persen maka pekerjaan tidak akan dilaksanakan. Dan kemungkinan besar ini akan jadi masalah dalam artian pada saat penyelesaiannya akan kesulitan mengingat anggaran belum 100 persen.

"Yang perlu kita pedomani adalah tersedianya atau terkumpulnya dana baru kita melaksanakan kegiatan pekerjaannya. Penyerahan dana disepakati dengan komitmen dan seperti apa mekanismenya nanti," tegas Topik.

Baca juga: Jalan Lahei - Luwe untuk mempersingkat ke Muara Teweh