Pemkab Kotim upayakan peningkatan bantuan rumah ibadah
Sampit (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah berupaya meningkatkan bantuan untuk rumah ibadah semua agama demi menunjang kenyamanan umat menjalankan ibadah masing-masing.
"Ini wujud komitmen dukungan pemerintah daerah terhadap kegiatan keagamaan. Mudah-mudahan APBD kita terus meningkat sehingga bantuan untuk rumah ibadah atau kegiatan keagamaan juga bisa terus kita tingkatkan," kata Bupati Halikinnor di Kuala Kuayan, Sabtu.
Hal itu disampaikannya saat menyerahkan bantuan keagamaan untuk masyarakat di Kecamatan Mentaya Hulu. Bantuan tersebut berupa dana hibah untuk masjid dan gereja.
Hal ini merupakan upaya pemerintah daerah untuk mengoptimalkan mendukung dalam ibadah rumah rumah ibadah juga peran keagamaan.
Bantuan diserahkan usai acara pelantikan Damang Kepala Adat Kecamatan Mentaya Hulu yang dilaksanakan di halaman kantor kecamatan setempat. Acara juga dirangkai dengan halal bihalal dalam suasana Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.
Bantuan dana hibah rumah ibadah diberikan untuk Masjid Nurul Falah Desa Pemantang sebesar Rp50 juta, Masjid Noor Hidayah Desa Pahirangan sebesar Rp25 juta dan Gereja GPDI Jemaat Filipi Desa Pahirangan sebesar Rp 25 juta.
Menurut bupati, kehidupan beragama sangat penting bagi masyarakat untuk itu pemerintah daerah memiliki tugas dan tanggung jawab untuk terus membantu umat beragama.
Baca juga: Damang di Kotim diminta lebih optimal membantu masyarakat
Bupati menyatakan, pemerintah daerah akan berupaya terus meningkatkan bantuan untuk bidang keagamaan. Setiap tahun diupayakan terus meningkat namun tentu menyesuaikan kondisi keuangan daerah.
"Pemerintah daerah berterima kasih kepada seluruh tokoh agama yang terus memberikan pembinaan keagamaan kepada umat. Ini sangat membantu tugas pemerintah daerah dalam membina masyarakat," kata Halikinnor.
Menurutnya, pembangunan merupakan tempat yang strategis untuk membina dan menggerakkan potensi umat dalam mewujudkan SDM yang tangguh dan berkualitas.
Dia mengingatkan pengurus rumah ibadah yang telah menerima bantuan dana hibah, agar segera melaporkan pertanggungjawaban dana hibah terhitung mulai 30 hari setelah kegiatan selesai dilaksanakan. Laporan disampaikan kepada Bupati Kotawaringin Timur melalui perangkat daerah terkait.
"Pemerintah daerah berkomitmen terus membantu semua agama agar masyarakat kita bisa menjalankan ibadah dengan baik, sesuai agama dan keyakinan masing-masing. Bantuan yang diberikan tentu disesuaikan dengan kondisi keuangan daerah," demikian Halikinnor.
Sementara itu, kegiatan juga diisi penyerahan santunan kecelakaan kerja dan beasiswa dari BPJS Ketenagakerjaan atas nama almarhum Roni yang merupakan perangkat Desa Kuluk Terawang yang diterima putrinya yaitu Lola. Juga ada pemberian sembako untuk Non ASN di lingkungan Kecamatan Mentaya Hulu.
Baca juga: Pertamina sikapi serius insiden BBM di SPBU tercampur air
Baca juga: KPU Kotim kembalikan berkas pengajuan bacaleg Gerindra
Baca juga: Demokrat pasang bacaleg muda incar suara kaum milenial di Kotim
"Ini wujud komitmen dukungan pemerintah daerah terhadap kegiatan keagamaan. Mudah-mudahan APBD kita terus meningkat sehingga bantuan untuk rumah ibadah atau kegiatan keagamaan juga bisa terus kita tingkatkan," kata Bupati Halikinnor di Kuala Kuayan, Sabtu.
Hal itu disampaikannya saat menyerahkan bantuan keagamaan untuk masyarakat di Kecamatan Mentaya Hulu. Bantuan tersebut berupa dana hibah untuk masjid dan gereja.
Hal ini merupakan upaya pemerintah daerah untuk mengoptimalkan mendukung dalam ibadah rumah rumah ibadah juga peran keagamaan.
Bantuan diserahkan usai acara pelantikan Damang Kepala Adat Kecamatan Mentaya Hulu yang dilaksanakan di halaman kantor kecamatan setempat. Acara juga dirangkai dengan halal bihalal dalam suasana Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.
Bantuan dana hibah rumah ibadah diberikan untuk Masjid Nurul Falah Desa Pemantang sebesar Rp50 juta, Masjid Noor Hidayah Desa Pahirangan sebesar Rp25 juta dan Gereja GPDI Jemaat Filipi Desa Pahirangan sebesar Rp 25 juta.
Menurut bupati, kehidupan beragama sangat penting bagi masyarakat untuk itu pemerintah daerah memiliki tugas dan tanggung jawab untuk terus membantu umat beragama.
Baca juga: Damang di Kotim diminta lebih optimal membantu masyarakat
Bupati menyatakan, pemerintah daerah akan berupaya terus meningkatkan bantuan untuk bidang keagamaan. Setiap tahun diupayakan terus meningkat namun tentu menyesuaikan kondisi keuangan daerah.
"Pemerintah daerah berterima kasih kepada seluruh tokoh agama yang terus memberikan pembinaan keagamaan kepada umat. Ini sangat membantu tugas pemerintah daerah dalam membina masyarakat," kata Halikinnor.
Menurutnya, pembangunan merupakan tempat yang strategis untuk membina dan menggerakkan potensi umat dalam mewujudkan SDM yang tangguh dan berkualitas.
Dia mengingatkan pengurus rumah ibadah yang telah menerima bantuan dana hibah, agar segera melaporkan pertanggungjawaban dana hibah terhitung mulai 30 hari setelah kegiatan selesai dilaksanakan. Laporan disampaikan kepada Bupati Kotawaringin Timur melalui perangkat daerah terkait.
"Pemerintah daerah berkomitmen terus membantu semua agama agar masyarakat kita bisa menjalankan ibadah dengan baik, sesuai agama dan keyakinan masing-masing. Bantuan yang diberikan tentu disesuaikan dengan kondisi keuangan daerah," demikian Halikinnor.
Sementara itu, kegiatan juga diisi penyerahan santunan kecelakaan kerja dan beasiswa dari BPJS Ketenagakerjaan atas nama almarhum Roni yang merupakan perangkat Desa Kuluk Terawang yang diterima putrinya yaitu Lola. Juga ada pemberian sembako untuk Non ASN di lingkungan Kecamatan Mentaya Hulu.
Baca juga: Pertamina sikapi serius insiden BBM di SPBU tercampur air
Baca juga: KPU Kotim kembalikan berkas pengajuan bacaleg Gerindra
Baca juga: Demokrat pasang bacaleg muda incar suara kaum milenial di Kotim