Wali Kota minta jamaah calon haji jaga kesehatan jelang keberangkatan
Palangka Raya (ANTARA) - Wali Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Fairid Naparin meminta jamaah calon haji asal kota setempat menjaga kesehatan jasmani menjelang keberangkatan.
"Kemarin saya barusan selesai umrah di Tanah Suci dan cuacanya sangat panas daripada tempat kita. Oleh sebab itu saya ingatkan agar para calon jamaah haji ini harus benar-benar memastikan kesehatannya masing-masing sebelum berangkat," kata Fairid di Palangka Raya, Rabu.
Dia juga menyarankan, para jamaah calon haji memperbanyak konsumsi vitamin dan mengonsumsi buah-buahan dan sayur. Selain itu juga rajin berolahraga untuk meningkatkan kesiapan fisik untuk melaksanakan berbagai aktivitas haji.
"Untuk sementara, jamaah calon haji juga agar mengurangi aktivitas yang tidak perlu. Lebih baik juga fokus mempelajari berbagai tata cara dan doa-doa selama berhaji. Tujuannya agar semakin maksimal selama menjalankan rukun Islam kelima," katanya.
Kepala daerah termuda di Provinsi Kalteng ini juga mengimbau bagi para calon jemaah haji yang memiliki riwayat penyakit khusus, agar memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mengecek kesehatan tubuhnya.
Baca juga: Peserta pelatihan BLK di Palangka Raya dilindungi Jamsostek
“Kepada para calon jamaah haji saya minta secepatnya melakukan pengecekan kesehatan masing-masing. Selain itu, saya juga minta agar para jemaah untuk disiplin terkait barang-barang bawaan agar tidak melebihi kapasitas atau berpotensi menimbulkan risiko selama di tanah suci,” katanya.
Sementara itu, jamaah calon haji asal "Kota Cantik" Palangka Raya sebanyak 230 orang. Mereka telah menyelesaikan manasik pada Senin dan Selasa pekan ini.
Adapun calon haji tertua saat ini berusia 83 tahun atas nama Warni dan yang termuda berusia 19 tahun atas nama Muhammad Rudianor.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Palangka Raya Nur Widiantoro mengatakan, selama persiapan pemberangkatan, pihaknya telah melaksanakan tiga kali manasik.
"Manasik ini sangat penting diikuti seluruh jamaah guna mematangkan persiapan sebelum keberangkatan ke tanah suci," kata Nur.
Baca juga: Diskominfo Palangka Raya gencarkan literasi digital ke para siswa
Baca juga: Pemkot Palangka Raya tegur pangkalan elpiji 3 Kg jual di atas HET
Baca juga: Ketua DAD minta hari jadi Kalteng momentum masyarakat tetap jaga keberagaman
"Kemarin saya barusan selesai umrah di Tanah Suci dan cuacanya sangat panas daripada tempat kita. Oleh sebab itu saya ingatkan agar para calon jamaah haji ini harus benar-benar memastikan kesehatannya masing-masing sebelum berangkat," kata Fairid di Palangka Raya, Rabu.
Dia juga menyarankan, para jamaah calon haji memperbanyak konsumsi vitamin dan mengonsumsi buah-buahan dan sayur. Selain itu juga rajin berolahraga untuk meningkatkan kesiapan fisik untuk melaksanakan berbagai aktivitas haji.
"Untuk sementara, jamaah calon haji juga agar mengurangi aktivitas yang tidak perlu. Lebih baik juga fokus mempelajari berbagai tata cara dan doa-doa selama berhaji. Tujuannya agar semakin maksimal selama menjalankan rukun Islam kelima," katanya.
Kepala daerah termuda di Provinsi Kalteng ini juga mengimbau bagi para calon jemaah haji yang memiliki riwayat penyakit khusus, agar memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mengecek kesehatan tubuhnya.
Baca juga: Peserta pelatihan BLK di Palangka Raya dilindungi Jamsostek
“Kepada para calon jamaah haji saya minta secepatnya melakukan pengecekan kesehatan masing-masing. Selain itu, saya juga minta agar para jemaah untuk disiplin terkait barang-barang bawaan agar tidak melebihi kapasitas atau berpotensi menimbulkan risiko selama di tanah suci,” katanya.
Sementara itu, jamaah calon haji asal "Kota Cantik" Palangka Raya sebanyak 230 orang. Mereka telah menyelesaikan manasik pada Senin dan Selasa pekan ini.
Adapun calon haji tertua saat ini berusia 83 tahun atas nama Warni dan yang termuda berusia 19 tahun atas nama Muhammad Rudianor.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Palangka Raya Nur Widiantoro mengatakan, selama persiapan pemberangkatan, pihaknya telah melaksanakan tiga kali manasik.
"Manasik ini sangat penting diikuti seluruh jamaah guna mematangkan persiapan sebelum keberangkatan ke tanah suci," kata Nur.
Baca juga: Diskominfo Palangka Raya gencarkan literasi digital ke para siswa
Baca juga: Pemkot Palangka Raya tegur pangkalan elpiji 3 Kg jual di atas HET
Baca juga: Ketua DAD minta hari jadi Kalteng momentum masyarakat tetap jaga keberagaman