“Melalui olahraga kita mengenalkan potensi wisata yang ada di daerah Kalimantan Selatan,” ucap Kepala Dinas Pariwisata Kalsel Muhammad Syarifuddin di Banjarmasin, Jumat.
Syarifuddin menuturkan pelaksanaan “tour de loksado” direncanakan pada 7-9 Juli mendatang.
“Ada sekitar 500 goweser dari seluruh provinsi di Indonesia yang akan mengikuti kegiatan ini,” katanya.
Ia menyebutkan kegiatan gowes dimulai dari Kiram Kabupaten Banjar, yang juga merupakan salah satu destinasi wisata di Kalsel.
Kemudian lanjut dia, para “goweser” beriringan dari Kabupaten Banjar menuju Kabupaten Hulu Sungai Selatan tepatnya di Kandangan.
Baca juga: Merawat wisata di Loksado yang mendunia
Setelah para peserta sampai di Kandangan, akan dimulai lomba adu cepat hingga mencapai garis “finish” di Loksado.
Syarifuddin memaparkan kategori lomba dibagi menjadi empat yakni perempuan, kemudian laki-laki dibagi tiga kategori Berdasarkan kelompok umur.
Ia mengungkapkan pada perhelatan “tour de loksado” tahun lalu ada sekitar 450 orang yang mengikuti kegiatan tersebut.
Dari 450 orang tersebut diikuti oleh sebanyak 15 provinsi yang ada di Indonesia.
Ia berharap pada pelaksanaan tahun ini jumlah peserta semakin meningkat, apalagi tambah dia, saat ini Kalsel memiliki banyak wisata alam yang bisa menjadi daya tarik bagi para wisatawan luar daerah.
Tak hanya peserta umum, pihaknya juga mengundang pejabat di lingkungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia (RI).
Para peserta yang berhasil mencatatkan waktu tercepat berdasarkan pembagian kelompok akan mendapatkan uang pembinaan dari Dispar Kalsel.
Lebih lanjut dia menyampaikan di garis “finish” nanti yakni di Loksado dilanjutkan kegiatan Festival Kebudayaan Loksado.
Kegiatan “festival” tersebut mengenalkan produk UMKM daerah, kerajinan lokal serta pertunjukan khas daerah lainnya.
Menurut Syarifuddin Kecamatan Loksado merupakan salah satu kawasan strategis pariwisata nasional (KSPN) yang ditetapkan oleh Kemenparekraf RI.
Baca juga: Wisata Loksado telah dibuka kembali