Palangka Raya (ANTARA) -
Model teranyar dari keluarga MAXi ini hadir untuk menjawab keinginan konsumen yang membutuhkan motor kelas premium dengan performa MAXimal yang dikembangkan dengan konsep Evolution: Fun Tech X Prestige X Sporty.
Menjawab respon positif tersebut, Yamaha mengadakan Touring NMAX Tour Boemi Nusantara yang dimulai 25 Juli dan berlanjut pada seri Sumatera untuk etape Bengkulu-Palembang awal September 2024.
Ini merupakan salah satu cara kami membuktikan keunggulan produk terbaru NMAX ”Turbo” dengan berkendara touring keluar kota seperti YECVT yang menawarkan dua mode berkendara yaitu T-Mode (Town Commuting) dan juga S-Mode (Sport Touring).
Kemudian impressi Y-Shift yang membantu pengendara meningkatkan akselerasi ataupun deselerasi secara instan dalam 3 tingkatan, Low (1), Medium (2) dan High (3) serta fitur-fitur canggih lainnya akan dapat dirasakan manfaatnya secara lebih optimal.
Kondisi perjalanan touring yang berkelok serta memiliki tanjakan yang curam, tentunya akan menguji sejauh mana kemampuan dari NMAX ”Turbo” dalam hal akselerasi, kontrol handling maupun kenyamanan posisi berkendara.” tutur
Baca juga: Bambu Rafting akhiri NMAX Turbo Tour Boemi Nusantara 2024 di Kalsel
Para peserta yang terdiri dari rekan-rekan media dan komunitas ini berkeliling Kota Bengkulu untuk mengunjungi berbagai wisata bersejarah seperti Fort Marlborough, Rumah Pengasingan Soekarno dan Pantai Panjang.
Pada sesi hari pertama ini para peserta menikmati bagaimana kenyaman dari NMAX ”Turbo” meliuk-liuk di kepadatan Kota Bengkulu.
Pemandangan alam yang asri dan memanjakan mata, berikut dengan berbagai destinasi wisatanya yang menarik kembali menjadi suguhan utama para peserta selama melaksanakan touring. Tebing Suban Curup dan Kota Lubuk Linggau menjadi titik destinasi menarik yang akan dilewati oleh para bikers.
Baca juga: NMAX Turbo Tour Boemi Nusantara 2024 libas jalur terjal Loksado
Niko Fiandri salah satu media peserta mengatakan, konsumsi bahan bakar pada NMAX ”Turbo” ini cukup mengejutkan, meskipun banyak menggunakan S-Mode konsumsi bahan bakar mencapai 1:45.2 km/liter*, cukup tinggi untuk konsumsi bahan bakar skutik kelas 150cc.
Apalagi kondisi jalan yang menanjak dan berkelok tidak mempengaruhi konsumsi bahan bakar. Selain itu kecepatannya merata di setiap putaran mesin.
"Bicara handling juga nurut banget untuk meliuk-meliuk di jalan perbukitan. Penggunaan Y-Shift pada kondisi jalan perbukitan juga sangat cocok dan berkendara jadi lebih nyaman," terangnya.
Hal ini juga bisa mengurangi resiko rem skutik blong saat melalui jalan yang menurun karena kerja rem dibantu dengan Y-Shift (deselarasi). Pada perjalanan, speedometer juga terbaca dengan jelas dan menampilkan informasi yang lengkap.
Dia mengatakan tips menggunakan Y-Shift sebaiknya secara bertahap pada setiap level untuk dapat merasakan deselarasi yang maksimal.
Baca juga: Experience Off-Road School STSJ Yamaha, diharap lahirkan trainer off road Banua berkualitas
Apalagi kondisi perjalanan yang hujan deras selama dari Lubuk Linggau menuju ke Lahat menjadi lebih nyaman dikarenakan fitur TCS tersebut. Adapun, sistem suspensi NMAX “TURBO” yang telah dilengkapi dengan Rear Sub-Tank Suspension juga berperan besar dalam menghadirkan kenyamanan handling saat berkendara.
Setelah sampai di Kota Palembang, peserta menikmati pesona kota tertua di Indonesia dengan menikmati makanan khas seperti empek-empek, tekwan dan model.
Baca juga: Gebyar Shell bLU cRU Yamaha Enduro Challenge Sintang berlangsung semarak
Baca juga: Tim Yamaha Racing Indonesia termotivasi jaga peluang juaraARRC