Sekolah berperan menggali bibit atlet berprestasi di Kotim

id Sekolah berperan menggali bibit atlet berprestasi di Kotim, kalteng, Sampit, kotim, Kotawaringin Timur, bupati kotim, halikinnor, pendidikan, disdik k

Sekolah berperan menggali bibit atlet berprestasi di Kotim

Bupati Halikinnor memotivasi para pelajar yang ikut berkompetisi pada turnamen bulu tangkis wilayah selatan Bupati Cup I yang dibuka Minggu (4/6/2023) malam. ANTARA/Norjani

Sampit (ANTARA) - Bupati Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah Halikinnor meminta semua pihak, termasuk pihak sekolah untuk berperan membantu pemerintah daerah menggali potensi atlet berbakat sejak usia dini. 

"Idealnya prestasi atlet itu memang harus kita siapkan sejak dini. Kita bina mereka dengan baik sehingga kemampuannya benar-benar mumpuni sehingga mampu mempersembahkan prestasi yang dapat mengharumkan nama daerah," kata Halikinnor di Sampit, Minggu. 

Harapan itu disampaikannya saat membuka turnamen bulu tangkis Bupati Cup I di Samuda Kecamatan Mentaya Hilir Selatan. Kegiatan ini diikuti atlet dari empat kecamatan di wilayah selatan yaitu Mentaya Hilir Utara, Mentaya Hilir Selatan, Teluk Sampit dan Pulau Hanaut. 

Turut tampil atlet-atlet muda usia pelajar untuk unjuk kemampuan, sekaligus meramaikan acara tersebut. Halikinnor mengapresiasi para atlet muda tampak bersemangat karena ingat menunjukkan kemampuan mereka. 

Halikinnor mengaku sangat senang karena atlet muda juga berani tampil. Antusias mereka ini patut diapresiasi dan harus dibina dengan baik, termasuk oleh sekolah, bahkan di tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang pengelolaannya menjadi tanggung jawab pemerintah kabupaten. 

Tidak hanya bulu tangkis, Halikinnor mendorong semua cabang olahraga untuk mengoptimalkan pembinaan atlet sejak dini. Dia yakin dengan pembinaan yang panjang dan optimal akan mampu melahirkan atlet berprestasi di tingkat provinsi, nasional, bahkan internasional. 

"Seperti sepak bola, nanti kita tidak akan ragu mendatangkan pemain-pemain nasional untuk main di Sampit supaya bisa menjadi pengalaman bagi atlet-atlet muda kita. Bahkan para pemain top itu bisa berbagi ilmu untuk atlet di daerah kita," tambah Halikinnor. 

Terkait penjaringan atlet sejak dini, Halikinnor meminta Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat SD, SMP dan SMA sederajat bisa dilaksanakan secara optimal. Pelaksanaan yang berkualitas akan menghasilkan atlet-atlet yang berkualitas pula.