Kuala Kapuas (ANTARA) - Ketua DPRD Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, Ardiansah, meminta perusahaan besar swasta (PBS) aktif dalam penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) khususnya di wilayah sekitar operasional.
“Perusahaan wajib memiliki sarana prasarana penanggulangan bencana karhutla, menyiapkan SDM dan tim tersendiri untuk melakukan upaya-upaya pencegahan dan penanganan,” kata Ardiansah di Kuala Kapuas, Kamis.
Berdasarkan informasi dari BMKG, diperkirakan mulai Juni 2023 ini sebagai puncak dari musim kemarau dan diprediksi adanya fenomena El Nino sejak awal Juni hingga September 2023. Kondisi tersebut menyebabkan dampak musim kemarau tahun ini menjadi lebih kering.
“Kondisi ini perlu menjadi perhatian bagi kita semua untuk mengantisipasi bencana karhutla, agar dapat dicegah dan diminimalisir sehingga tidak menimbulkan dampak secara ekonomi maupun mengganggu kesehatan masyarakat,” harapnya.
Menurut politisi dari Partai Golongan Karya (Golkar) ini, diperlukan langkah nyata yang harus dilakukan dengan mengedepankan upaya pencegahan melalui penyuluhan dan sosialisasi kepada masyarakat, baik di tingkat kecamatan, kelurahan ataupun desa.
Baca juga: Dana porprov belum cair, KONI dan cabor di Kapuas diminta bersabar
Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas, Panahatan Sinaga mengatakan, upaya penanganan karhutla yang sudah dilakukan di antaranya menetapkan status siaga darurat bencana karhutla melalui Surat Keputusan (SK) Bupati Kapuas.
“Menyampaikan Surat Edaran Bupati Kapuas, tentang antisipasi karhutla 2023 kepada camat, kepala desa dan lurah se-Kabupaten Kapuas,” katanya.
Kemudian melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat dan sekolah-sekolah, mengaktifkan pos simpul komando satgas penanggulangan karhutla di tingkat kabupaten dan posko lapangan tingkat kecamatan, pengecekan hotspot, serta lainnya.
Adapun berdasarkan data Pusdalops-PB BPBD Kabupaten Kapuas, tercatat per 6 Juni 2023 hotspot di daerah setempat telah terpantau hingga sebanyak 60 titik, tiga kejadian karhutla dengan luasan lahan terbakar sekitar 22 hektare.
Baca juga: Kesehatan puluhan anggota Manggala Agni Kapuas diperiksa persiapan hadapi karhutla
Baca juga: Kepala rutan Kapuas jadi korban aksi pencurian uang jutaan rupiah
Baca juga: Angin puting beliung hantam sejumlah bangunan warga Desa Mantangai
Berita Terkait
DPMD Kapuas dukung progran ketahanan pangan desa
Sabtu, 18 Mei 2024 22:58 Wib
Disarpustaka Kapuas terima kunjungan mahasiswa STAI
Sabtu, 18 Mei 2024 22:48 Wib
DMPD Kapuas apresiasi Desa Naning budidaya perikanan sistem bioflok
Sabtu, 18 Mei 2024 22:40 Wib
52 instansi di Kapuas ramaikan Bupati Cup III
Sabtu, 18 Mei 2024 21:52 Wib
JCH Kapuas siap diberangkatkan ke tanah suci
Sabtu, 18 Mei 2024 20:11 Wib
Ratusan anggota Pramuka antusias kunjungi Disarpustaka Kapuas
Sabtu, 18 Mei 2024 5:46 Wib
Alfian Mawardi ingin ikuti jejak orang tuanya membangun Kapuas
Jumat, 17 Mei 2024 20:18 Wib
Pemkab Kapuas beri jaminan kesehatan 131.593 warga melalui JKN
Jumat, 17 Mei 2024 19:41 Wib