“Benar, kejadiannya pada Sabtu (3/6) sekitar pukul 23.30 WIB, menimpa di dua Rukun Tetangga (RT) 03 dan 05 Desa Mantangai, Kecamatan Mantangai,” kata kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas, Panahatan Sinaga di Kuala Kapuas, Selasa.
Berdasarkan informasi yang diterima Pusdalops BPBD setempat, kejadian di wilayah setempat cuaca sangat skstrem, hujan diseratai dengan tiupan angin yang sangat kencang, sehingga merusak sejumlah bangunan yang ada di daerah setempat, diantaranya sebuah dermaga tambatan perahu.
Tidak hanya merusak dermaga tambatan perahu hingga mengalami rusak berat, hantaman angin tersebut juga merusak sebuah rumah warga dan fasilitas umum yang ada di daerah setempat.
"Akibat kejadian tersebut, dermaga tambatan perahu rusak berat, satu unit rumah rusak ringan, dua unit fasilitas umum yakni balai desa rusak ringan," katanya.
Selain itu, lanjutnya, angin putting beliung juga mengakibatkan satu pohon tumbang di samping Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Mantangai Tengah yang juga mengenai aliran listrik setempat.
"Dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa maupun luka. Korban terdampak satu Kepala Keluarga (KK) dan empat jiwa," terangnya.
Terkait musibah yang terjadi, BPBD Kabupaten Kapuas juga sudah melakukan koordinasi dengan RT, Kepala Desa setempat dan Camat Mantangai untuk menindaklanjutinya.
BPBD juga mengimbau serta mengingatkan masyarakat untuk tetap selalu waspada terhadap angin puting beliung, terutama daerah dekat dengan sungai.
“Apabila ada angin puting beliung, diupayakan dapat menghidari pohon, jangan berteduh dibawah pohon. Begitu juga dikawasan terbuka, sesegera mungkin menghidari dan mencari tempat yang benar-benar aman,” demikian Panahatan Sinaga.
