Warga Banyumas miliki kedekatan emosional dengan Prabowo Subianto
Purwokerto (ANTARA) - Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Gerakan Indonesia Raya (DPC Partai Gerindra) Kabupaten Banyumas Budiyono mengatakan warga Banyumas, Jawa Tengah, memiliki kedekatan emosional dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Saat ditemui usai Konsolidasi DPC Partai Gerindra Se-Barlingmascakeb (Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap, dan Kebumen) yang dihadiri Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Mochamad Iriawan di Purwokerto, Banyumas, Budiyono mengatakan kedekatan secara emosional itu karena Prabowo memiliki trah Banyumas.
Dalam hal ini, Prabowo diketahui memiliki garis keturunan dengan Bupati Ke-1 Banyumas Raden Joko Kahiman.
Bahkan, almarhum kakek Prabowo, yakni Margono Djojohadikusumo yang merupakan pendiri Bank Negara Indonesia (BNI) dan Ketua Dewan Pertimbangan Agung (DPA) yang pertama itu dimakamkan di kompleks pemakaman Desa Dawuhan, Kecamatan Banyumas, bersama para leluhur lainnya.
Terkait dengan hal itu, Budiyono mengatakan pihaknya siap untuk memenangkan Prabowo Subianto pada Pemilu 2024 karena sosok tersebut juga banyak dicint1ai oleh masyarakat Banyumas.
"Oleh karena itu, Gerindra Banyumas siap bekerja keras untuk kemenangan Pak Prabowo, ditambah dengan dukungan dari para relawan, maka kami optimistis bisa mendulang suara signifikan di Banyumas Raya," katanya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Mochamad Iriawan mengaku sengaja datang ke daerah-daerah termasuk Banyumas karena ingin lihat bagaimana DPC-DPC bergerak untuk kemenangan Gerindra dan melakukan pengondisian sampai Prabowo jadi presiden.
"Itu yang paling penting. Saya 'kan pernah tugas di sini 2,5 tahun jadi Ka SPN (Kepala Sekolah Polisi Negara), jadi sambil nostalgia dan dari bawah dulu saya bawa, kemarin 'kan saya di Ciamis, Tasikmalaya, dan ke sini, ke timur, mudah-mudahan nanti bisa ke atas lagi," kata pria yang akrab Iwan Bule itu di sela acara konsolidasi, Senin (12/6) malam.
Ia mengaku bersyukur karena perkembangan Partai Gerindra khususnya di wilayah Banyumas Raya cukup baik.
Selain itu, kata dia, leluhur Prabowo juga ada di Banyumas, sehingga pihaknya optimistis bisa meraih kemenangan di wilayah itu dengan target maksimal.
Pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan pada 19 Oktober 2023 sampai dengan 25 November 2023.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu (UU Pemilu) pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.
Saat ini ada 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Bisa juga pasangan calon diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.
Saat ditemui usai Konsolidasi DPC Partai Gerindra Se-Barlingmascakeb (Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap, dan Kebumen) yang dihadiri Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Mochamad Iriawan di Purwokerto, Banyumas, Budiyono mengatakan kedekatan secara emosional itu karena Prabowo memiliki trah Banyumas.
Dalam hal ini, Prabowo diketahui memiliki garis keturunan dengan Bupati Ke-1 Banyumas Raden Joko Kahiman.
Bahkan, almarhum kakek Prabowo, yakni Margono Djojohadikusumo yang merupakan pendiri Bank Negara Indonesia (BNI) dan Ketua Dewan Pertimbangan Agung (DPA) yang pertama itu dimakamkan di kompleks pemakaman Desa Dawuhan, Kecamatan Banyumas, bersama para leluhur lainnya.
Terkait dengan hal itu, Budiyono mengatakan pihaknya siap untuk memenangkan Prabowo Subianto pada Pemilu 2024 karena sosok tersebut juga banyak dicint1ai oleh masyarakat Banyumas.
"Oleh karena itu, Gerindra Banyumas siap bekerja keras untuk kemenangan Pak Prabowo, ditambah dengan dukungan dari para relawan, maka kami optimistis bisa mendulang suara signifikan di Banyumas Raya," katanya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Mochamad Iriawan mengaku sengaja datang ke daerah-daerah termasuk Banyumas karena ingin lihat bagaimana DPC-DPC bergerak untuk kemenangan Gerindra dan melakukan pengondisian sampai Prabowo jadi presiden.
"Itu yang paling penting. Saya 'kan pernah tugas di sini 2,5 tahun jadi Ka SPN (Kepala Sekolah Polisi Negara), jadi sambil nostalgia dan dari bawah dulu saya bawa, kemarin 'kan saya di Ciamis, Tasikmalaya, dan ke sini, ke timur, mudah-mudahan nanti bisa ke atas lagi," kata pria yang akrab Iwan Bule itu di sela acara konsolidasi, Senin (12/6) malam.
Ia mengaku bersyukur karena perkembangan Partai Gerindra khususnya di wilayah Banyumas Raya cukup baik.
Selain itu, kata dia, leluhur Prabowo juga ada di Banyumas, sehingga pihaknya optimistis bisa meraih kemenangan di wilayah itu dengan target maksimal.
Pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan pada 19 Oktober 2023 sampai dengan 25 November 2023.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu (UU Pemilu) pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.
Saat ini ada 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Bisa juga pasangan calon diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.