Karyawan Alfamart di Palangka Raya ditodong parang oleh orang tak dikenal

id Alfamart,Palangka Raya,Kalteng,Pencurian ,Perampok ,Maulida,CCTV ,todong

Karyawan Alfamart di Palangka Raya ditodong parang oleh orang tak dikenal

Pelaku penodongan dua karyawan Alfamart di Palangka Raya terekam CCTV saat beraksi pada Rabu (14/6/2023). ANTARA/Dokumentasi Pribadi

Palangka Raya (ANTARA) - Dua karyawan Alfamart di Palangka Raya, Kalimantan Tengah ditodong oleh orang tak dikenal menggunakan senjata tajam (sajam) jenis parang, saat hendak menutup toko jualannya tersebut. 

Kepala Toko Alfamart Jalan RTA Milono Km 7 Palangka Raya, Maulida, Jumat, mengatakan peristiwa yang terjadi pada Rabu (14/6) sekitar pukul 23.20 WIB tersebut berawal saat dirinya bersama rekannya hendak menutup toko ritel yang mereka jaga.  

"Ketika kami sedang berada di belakang dan siap-siap hendak pulang, tiba-tiba rolling door berbunyi, jadi kami memeriksa sumber bunyi tersebut dan terdapat seseorang tak dikenal langsung menodong kami menggunakan sajam jenis parang ke saya dan rekan saya," kata Maulida.

Dalam aksi tersebut, pelaku yang melakukan penodongan menggunakan sajam itu mengambil uang sebanyak Rp138 ribu dan rokok 14 bungkus tersebut, diketahui menggunakan jaket Hoodie dan menggunakan penutup wajah itu, juga sempat mengancam keduanya untuk menunjukkan dimana kunci brankas tempat penyimpanan uang toko tersebut.

"Karena kunci brankas tidak dapat, maka pelaku menuju tempat kasir dan kemudian mengambil rokok dan uang sebanyak Rp138 ribu. Setelah melakukan aksinya pelaku langsung kabur meninggalkan toko," bebernya.

Akibat peristiwa tersebut, pihak Alfamart mengalami kerugian sebesar Rp1,6 juta dan perkara ini juga sudah dilaporkan ke Polresta Palangka Raya agar kasus ini dapat diselidiki guna menangkap pelakunya yang bisa meresahkan masyarakat 'Kota Cantik' Palangka Raya.

"Setelah kejadian tersebut kami langsung melaporkan ke Polresta Palangka Raya. Dan kami berharap pelakunya segera ditangkap karena ini sangat meresahkan masyarakat," demikian Maulida.

Kejadian tersebut juga terekam CCTV di toko Alfamart yang kini juga sudah beredar di media sosial dan grup-grup WhatsApp di daerah itu.

Bahkan dengan jelas aksi pelaku penodongan menggunakan senjata tajam tersebut terlihat jelas, hanya saja sampai saat ini pihak kepolisian setempat belum bisa menangkap pelaku tindak kejahatan yang sangat meresahkan masyarakat tersebut.