Disdik Kotim berharap O2SN menjaring atlet berprestasi
Sampit (ANTARA) - Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah Muhammad Irfansyah berharap Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Madrasah Aliyah (MA) sederajat menjadi sarana penjaringan atlet berprestasi.
"Kami berharap kegiatan ini berjalan lancar dengan menjunjung tinggi sportivitas sehingga mampu menjaring bibit-bibit atlet berprestasi ke depannya," kata Irfansyah di Sampit, Sabtu.
Irfansyah hadir membuka O2SN yang dilaksanakan di SMAN 3 Sampit. Kegiatan ini disambut antusias para pelajar yang ikut berkompetisi pada masing-masing cabang olahraga.
Saat ini pembinaan atlet muda menjadi perhatian pemerintah daerah, terlebih
akan dilaksanakan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XII Kalimantan Tengah di Sampit pada Juli nanti.
Meski O2SN diikuti peserta yang merupakan pelajar, namun kegiatan ini juga bagus untuk mendukung perkembangan dunia olahraga di daerah ini. Apalagi, sejumlah pelajar diketahui merupakan atlet yang akan memperkuat kontingen Kotawaringin Timur pada Porprov Kalimantan Tengah nanti.
Baca juga: Legislator Kotim sebut prosesi wisuda kelulusan sekolah tidak boleh dipaksakan
"Saya mengapresiasi kekompakan semua pihak sehingga O2SN ini bisa digelar dengan baik. Semoga kegiatannya berjalan lancar hingga selesai nanti," harap Irfansyah.
Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Kodarahim mengatakan, pelaksanaan O2SN ini memang sudah diatur dalam ketentuan. Kegiatan ini diharapkan dapat memotivasi peserta didik untuk berprestasi di bidang olahraga.
"Kita semua mendoakan semoga kegiatan ini berjalan lancar dan dapat menghasilkan juara yang nantinya akan menjadi atlet-atlet berprestasi mengharumkan nama sekolah dan daerah kita ini," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Hadi Kurniawan menyebutkan jumlah peserta pada O2SN tingkat SMA/MA ini sebanyak 87 atlet. Mereka merupakan atlet-atlet terbaik melalui penjaringan di sekolah masing-masing.
Baca juga: Masyarakat antusias sampaikan aspirasi langsung kepada Bupati Kotim
Baca juga: Bupati Kotim pastikan perbaikan jalan jadi prioritas
Baca juga: Sekolah di Kotim lestarikan kebudayaan melalui program Cibulok
"Kami berharap kegiatan ini berjalan lancar dengan menjunjung tinggi sportivitas sehingga mampu menjaring bibit-bibit atlet berprestasi ke depannya," kata Irfansyah di Sampit, Sabtu.
Irfansyah hadir membuka O2SN yang dilaksanakan di SMAN 3 Sampit. Kegiatan ini disambut antusias para pelajar yang ikut berkompetisi pada masing-masing cabang olahraga.
Saat ini pembinaan atlet muda menjadi perhatian pemerintah daerah, terlebih
akan dilaksanakan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XII Kalimantan Tengah di Sampit pada Juli nanti.
Meski O2SN diikuti peserta yang merupakan pelajar, namun kegiatan ini juga bagus untuk mendukung perkembangan dunia olahraga di daerah ini. Apalagi, sejumlah pelajar diketahui merupakan atlet yang akan memperkuat kontingen Kotawaringin Timur pada Porprov Kalimantan Tengah nanti.
Baca juga: Legislator Kotim sebut prosesi wisuda kelulusan sekolah tidak boleh dipaksakan
"Saya mengapresiasi kekompakan semua pihak sehingga O2SN ini bisa digelar dengan baik. Semoga kegiatannya berjalan lancar hingga selesai nanti," harap Irfansyah.
Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Kodarahim mengatakan, pelaksanaan O2SN ini memang sudah diatur dalam ketentuan. Kegiatan ini diharapkan dapat memotivasi peserta didik untuk berprestasi di bidang olahraga.
"Kita semua mendoakan semoga kegiatan ini berjalan lancar dan dapat menghasilkan juara yang nantinya akan menjadi atlet-atlet berprestasi mengharumkan nama sekolah dan daerah kita ini," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Hadi Kurniawan menyebutkan jumlah peserta pada O2SN tingkat SMA/MA ini sebanyak 87 atlet. Mereka merupakan atlet-atlet terbaik melalui penjaringan di sekolah masing-masing.
Baca juga: Masyarakat antusias sampaikan aspirasi langsung kepada Bupati Kotim
Baca juga: Bupati Kotim pastikan perbaikan jalan jadi prioritas
Baca juga: Sekolah di Kotim lestarikan kebudayaan melalui program Cibulok