Ketua DPRD Gumas berharap FBMM jadi ajang mempererat silaturahim

id Ketua DPRD Gumas berharap FBMM jadi ajang mempererat silaturahim, kalteng, gumas, Gunung mas

Ketua DPRD Gumas berharap FBMM jadi ajang mempererat silaturahim

Ketua DPRD Kabupaten Gunung Mas Akerman Sahidar (batik hijau) menghadiri pembukaan FBMM di Stadion Mini Kuala Kurun, Sabtu (17/6/2023). ANTARA/Chandra

Kuala Kurun (ANTARA) - Ketua DPRD Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Akerman Sahidar menyambut baik pelaksanaan Festival Budaya Mihing Manasa (FBMM) yang dipusatkan di Kuala Kurun, 17-21 Juni 2023.

FBMM diharap menjadi ajang untuk mempererat tali silaturahim bagi masyarakat dari seluruh kecamatan yang ada di daerah setempat, ucapnya usai menghadiri pembukaan FBMM di Kuala Kurun, Sabtu.

“FBMM ini bukan hanya untuk pelestarian seni dan budaya, namun sekaligus ajang untuk mempererat tali silaturahim mengingat pesertanya berasal dari 12 kecamatan yang ada di Gunung Mas,” sambungnya.

Politisi PDI Perjuangan ini menyebut, FBMM sempat tidak diselenggarakan selama terjadinya pandemi COVID-19. Seiring dengan semakin melandainya kasus COVID-19, maka FBMM dapat kembali dilakukan pada 2023.

Dengan dilaksanakannya FBMM, seluruh kecamatan yang ada di kabupaten bermoto ‘Habangkalan Penyang Karuhei Tatau’ bisa mengirimkan perwakilan, untuk mengikuti berbagai lomba yang dipertandingkan.

Baca juga: Masyarakat Gumas diminta manfaatkan layanan adminduk selama pameran pembangunan

“Di sini kontingen perwakilan dari berbagai kecamatan akan bertemu lagi, mempererat tali silaturahmi, setelah beberapa tahun terakhir FBMM tidak bisa diselenggarakan karena terjadinya pandemi COVID-19,” kata dia.

Oleh sebab itu, dia mengingatkan kepada kontingen kecamatan agar tidak mengejar kemenangan semata. Yang utama, FBMM harus menjadi wadah untuk pelestarian budaya serta mempererat tali silaturahmi.

Sementara itu, Ketua Panitia Hari Jadi ke-21 Gunung Mas, Sudin menyampaikan bahwa FBMM diikuti oleh 12 kecamatan yang ada di kabupaten setempat. FBMM mempertandingkan 14 cabang lomba.

14 cabang lomba yang dimaksud yakni karnaval budaya, panginan sukup simpan, mangenta, balogo, habayang, jukung tradisional, manyipet, karungut, manjawet, deder, lawang sakepeng, tari pedalaman, serta putra putri pariwisata.

“Sasaran kegiatan adalah generasi muda berbakat di bidang seni budaya dan olahraga tradisional, seniman dan budayawan Dayak, serta tokoh adat yang kompeten di bidang adat Dayak,” demikian Sudin.

Baca juga: Pemkab Gumas tampilkan hasil pembangunan melalui pameran

Baca juga: Gunung Mas lestarikan budaya melalui Festival Budaya Mihing Manasa

Baca juga: Legislator Gumas serap aspirasi masyarakat terkait budi daya Durian Musang King