Pemkot Palangka Raya sediakan ratusan tabung elpiji bagi warga tak mampu

id Elpiji ,Palangka Raya,Kalteng,Fairid Naparin ,Operasi Pasar elpiji 3 Kg ,Kalibata,Menteng,Jekan Raya,Pemkot Palangka Raya sediakan ratusan tabung elpi

Pemkot Palangka Raya sediakan ratusan tabung elpiji bagi warga tak mampu

Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin (tiga dari kanan) menyerahkan secara simbolis elpiji subsidi yang di jual di operasi pasar elpiji 3 Kg kepada warga di Jalan Kalibata, Senin (19/6/2023). ANTARA/Adi Wibowo

Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah menyediakan ratusan gas elpiji tiga kilogram  bagi warga tidak mampu di kawasan Jalan Kalibata Kelurahan Menteng, Kecamatan Jekan Raya dalam kegiatan operasi pasar elpiji subsidi.

"Operasi pasar elpiji subsidi ini dengan kuota 250 tabung gas tersebut digencarkan dengan tujuan untuk membantu masyarakat kita yang tidak mampu. Untuk kegiatan ini berkat kerjasama Pemkot dan Pertamina," kata wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin di Palangka Raya, Senin.

Ia menuturkan, kegiatan operasi pasar elpiji murah ini selain membantu meringankan beban masyarakat juga menjadi salah satu trik untuk menekan inflasi di daerah setempat.

Bahkan program tersebut akan terus digencarkan sehingga masyarakat di daerah itu, benar-benar merasakan elpiji yang dijual dengan harga eceran tertinggi (HET) Rp22.000 per tabung.

"Jadi selain menekan angka inflasi tujuannya juga membantu masyarakat kita di tengah harga elpiji yang dijual di eceran dengan harga bervariasi," ucapnya.

Orang nomor satu di lingkup Pemkot Palangka Raya itu juga mengingatkan kepada seluruh pangkalan, agar memperhatikan peraturan dan jangan sampai ada penyelewengan gas elpiji subsidi tersebut.

"Ada dua pangkalan yang menyalahi aturan, sehingga keduanya harus dilakukan pemutusan hubungan usaha (PHU) oleh Pertamina. Kesalahan mereka adalah menjual di atas HET yang telah ditentukan," bebernya.

Di lokasi yang sama, Sumarni warga Jalan Kalibata yang membeli elpiji 3 Kg di operasi pasar tersebut mengaku sangat terbantu dengan adanya kegiatan tersebut yang dilaksanakan oleh pemkot dan Pertamina setempat.

"dengan adanya operasi pasar elpiji bersubsidi ini sangat membantu kami, terutama masyarakat kecil dalam memperoleh elpiji dengan harga yang cukup murah, biasanya saya beli di warung dengan harga yang lumayan tinggi," ungkapnya.

Lebih lanjut, Sumarni berharap agar ke depan pemkot setempat agar terus melaksanakan kegiatan ini, karena kegiatan-kegiatan semacam ini cukup membantu terutama bagi kami masyarakat kecil.

"Terus dipertahankan program seperti ini, kemudian kalau bisa dilaksanakan seminggu sekali atau dua kali," demikian Sumarni.