Usung inovasi Mahantis, Bappedalitbang Gunung Mas juara lomba inovasi kabupaten
Kuala Kurun (ANTARA) - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, berhasil menjadi juara 1 lomba inovasi perangkat daerah tingkat kabupaten 2023.
Mengusung inovasi Mahantis, Bappedalitbang Gunung Mas berhasil mengungguli perolehan nilai dari belasan perangkat daerah yang juga mengikuti lomba inovasi kabupaten 2023, ucap Kepala Bappedalitbang Gunung Mas Yantrio Aulia di Kuala Kurun, Jumat.
“Mahantis merupakan singkatan dari manfaatkan lahan kritis. Bappedalitbang Gunung Mas menampilkan inovasi tersebut saat mengikuti lomba inovasi perangkat daerah kabupaten 2023 dan hasilnya kami menang,” sambungnya.
Mahantis merupakan inovasi yang dilakukan Bappedalitbang Gunung Mas dalam memanfaatkan lahan kritis bekas pertambangan rakyat di wilayah Desa Tanjung Riu dan Tumbang Lampahung Kecamatan Kurun.
Bersama para pemangku kepentingan lainnya, Bappedalitbang Gunung Mas melakukan penelitian, untuk melihat kemungkinan pemanfaatan lahan kritis bekas pertambangan rakyat di Tanjung Riu dan Tumbang Lampahung.
Baca juga: Bupati ajak masyarakat menyampaikan rasa syukur melalui Gunung Mas Bermazmur
Dari hasil penelitian, ternyata lahan kritis tersebut bisa dimanfaatkan untuk dikembangkan, baik dalam melakukan budi daya tanaman maupun perikanan dengan jenis dan cara tertentu. Lahan tersebut juga berpotensi untuk dikembangkan menjadi kawasan wisata edukatif.
Dalam menjalankan program Mahantis, Bappedalitbang Gunung Mas mengajak masyarakat pemilik lahan. Hal itu yang diakuinya cukup berat, karena mereka harus memberi edukasi agar yang bersangkutan mau menjalankan program tersebut.
“Tokoh masyarakat, kepala desa, dan lainnya kami dekati dan ternyata mereka sepakat. Dari pada lahannya tidak menjadi apa-apa, lebih baik lahan tersebut dibangun melalui program Mahantis. Program tersebut disambut baik oleh masyarakat,” paparnya.
Selanjutnya Bappedalitbang Gunung Mas memberi pelatihan kepada masyarakat, terkait cara-cara pengelolaan lahan kritis agar bisa dimanfaatkan untuk budi daya tanaman, perikanan, dan wisata edukatif.
“Inovasi ini efektif dimulai sejak 2022 dan tidak akan selesai dalam satu atau dua tahun ke depan. Ini akan terus berjalan hingga tahun-tahun ke depan. Asalkan masyarakat komitmen terhadap perencanaan awal, ke depan pasti bisa berhasil,” kata Yantrio.
Sebelumnya, Bupati Gunung Mas Jaya S Monong mengucapkan selamat kepada para pemenang lomba inovasi perangkat daerah tingkat kabupaten 2023. Penyerahan piala diserahkan langsung kepada para pemenang, usai upacara Hari Jadi ke-21 Gunung Mas di Kuala Kurun, Rabu (21/6).
Sebagai juara 1 adalah Bappedalitbang Gunung Mas, juara 2 Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Gunung Mas, dan juara 3 Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Tampang Tumbang Anjir Kecamatan Kurun.
“Selamat kepada para pemenang lomba inovasi perangkat daerah Gunung Mas 2023. Kepada yang belum berhasil jangan berkecil hati dan terus berinovasi, demi peningkatan pelayanan publik serta kesejahteraan masyarakat,” demikian Jaya.
Baca juga: Kecamatan Kurun juara umum Festival Budaya Mihing Manasa 2023
Baca juga: Bupati Gumas semakin terpacu usai terima penghargaan dari LPPDSDM BKPRMI
Baca juga: DPRD sampaikan belasan rekomendasi terhadap LKPj Bupati Gumas 2022
Mengusung inovasi Mahantis, Bappedalitbang Gunung Mas berhasil mengungguli perolehan nilai dari belasan perangkat daerah yang juga mengikuti lomba inovasi kabupaten 2023, ucap Kepala Bappedalitbang Gunung Mas Yantrio Aulia di Kuala Kurun, Jumat.
“Mahantis merupakan singkatan dari manfaatkan lahan kritis. Bappedalitbang Gunung Mas menampilkan inovasi tersebut saat mengikuti lomba inovasi perangkat daerah kabupaten 2023 dan hasilnya kami menang,” sambungnya.
Mahantis merupakan inovasi yang dilakukan Bappedalitbang Gunung Mas dalam memanfaatkan lahan kritis bekas pertambangan rakyat di wilayah Desa Tanjung Riu dan Tumbang Lampahung Kecamatan Kurun.
Bersama para pemangku kepentingan lainnya, Bappedalitbang Gunung Mas melakukan penelitian, untuk melihat kemungkinan pemanfaatan lahan kritis bekas pertambangan rakyat di Tanjung Riu dan Tumbang Lampahung.
Baca juga: Bupati ajak masyarakat menyampaikan rasa syukur melalui Gunung Mas Bermazmur
Dari hasil penelitian, ternyata lahan kritis tersebut bisa dimanfaatkan untuk dikembangkan, baik dalam melakukan budi daya tanaman maupun perikanan dengan jenis dan cara tertentu. Lahan tersebut juga berpotensi untuk dikembangkan menjadi kawasan wisata edukatif.
Dalam menjalankan program Mahantis, Bappedalitbang Gunung Mas mengajak masyarakat pemilik lahan. Hal itu yang diakuinya cukup berat, karena mereka harus memberi edukasi agar yang bersangkutan mau menjalankan program tersebut.
“Tokoh masyarakat, kepala desa, dan lainnya kami dekati dan ternyata mereka sepakat. Dari pada lahannya tidak menjadi apa-apa, lebih baik lahan tersebut dibangun melalui program Mahantis. Program tersebut disambut baik oleh masyarakat,” paparnya.
Selanjutnya Bappedalitbang Gunung Mas memberi pelatihan kepada masyarakat, terkait cara-cara pengelolaan lahan kritis agar bisa dimanfaatkan untuk budi daya tanaman, perikanan, dan wisata edukatif.
“Inovasi ini efektif dimulai sejak 2022 dan tidak akan selesai dalam satu atau dua tahun ke depan. Ini akan terus berjalan hingga tahun-tahun ke depan. Asalkan masyarakat komitmen terhadap perencanaan awal, ke depan pasti bisa berhasil,” kata Yantrio.
Sebelumnya, Bupati Gunung Mas Jaya S Monong mengucapkan selamat kepada para pemenang lomba inovasi perangkat daerah tingkat kabupaten 2023. Penyerahan piala diserahkan langsung kepada para pemenang, usai upacara Hari Jadi ke-21 Gunung Mas di Kuala Kurun, Rabu (21/6).
Sebagai juara 1 adalah Bappedalitbang Gunung Mas, juara 2 Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Gunung Mas, dan juara 3 Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Tampang Tumbang Anjir Kecamatan Kurun.
“Selamat kepada para pemenang lomba inovasi perangkat daerah Gunung Mas 2023. Kepada yang belum berhasil jangan berkecil hati dan terus berinovasi, demi peningkatan pelayanan publik serta kesejahteraan masyarakat,” demikian Jaya.
Baca juga: Kecamatan Kurun juara umum Festival Budaya Mihing Manasa 2023
Baca juga: Bupati Gumas semakin terpacu usai terima penghargaan dari LPPDSDM BKPRMI
Baca juga: DPRD sampaikan belasan rekomendasi terhadap LKPj Bupati Gumas 2022