Jakarta (ANTARA) - AirAsia terpilih sebagai maskapai penerbangan dengan biaya terhemat di seluruh dunia pada ajang Skytrax World Airline Awards 2023 (Skytrax) untuk ke-14 kalinya berturut-turut.
Dalam keterangan tertulisnya, Minggu, dari 325 maskapai penerbangan, AirAsia muncul sebagai yang teratas dalam kategorinya. Hasil tersebut didapatkan dari survei daring yang melibatkan wisatawan lebih dari 100 kebangsaan dengan total 20,23 juta entri pada periode September 2022 hingga Mei 2023.
"Kami sangat bangga dan berterima kasih atas penghargaan bermakna yang diberikan kepada kami oleh penyelenggara Skytrax, pemilih, dan para pendukung AirAsia yang luar biasa. Mendapatkan penghargaan keunggulan selama 14 tahun berturut-turut adalah pencapaian yang luar biasa, yang memenuhi hati kami dengan kegembiraan dan kerendahan hati. Ini adalah prestasi luar biasa bagi perusahaan mana pun di industri apa pun, terlebih lagi untuk merek ASEAN kebanggaan kita,” ujar CEO Capital A Tony Fernandes saat menerima penghargaan tersebut di Paris Air Show, Selasa (20/6).
Baca juga: airasia Superapp dukung potensi kenaikan kunjungan wisatawan ke Bali
Sementara CEO Skytrax Edward Plaisted mengatakan “AirAsia adalah favorit penumpang yang mengikuti survei dan telah memberikan tingkat konsistensi yang luar biasa dari tahun ke tahun, sejak kategori Maskapai Penerbangan Berbiaya Hemat Terbaik Dunia diperkenalkan ke program penghargaan ini pada tahun 2010. Pengakuan dari pelanggan harus menjadi sumber kebanggaan yang besar bagi manajemen dan staf maskapai penerbangan, yang mengalami masa yang sulit seiring dengan kembalinya industri perjalanan setelah pandemi COVID.”
Dengan 170 pesawat yang beroperasi saat ini, AirAsia berharap seluruh 204 pesawat dapat diaktifkan kembali pada akhir Agustus mendatang.
Tidak hanya akan mencapai 100 persen kapasitas pra-pandemi dalam beberapa bulan mendatang, maskapai penerbangan itu juga akan menambah 19 pesawat baru, termasuk empat pesawat Frontier yang siap beroperasi tahun ini.
Baca juga: Maskapai ini raih penghargaan maskapai berbiaya hemat terbaik
AirAsia juga telah kembali melakukan pemesanan pesawat jangka panjang untuk memperbesar armadanya menjadi 362 pesawat di mana pengiriman pertama akan dilaksanakan pada tahun 2024.
Maskapai tersebut juga menantikan pengiriman pesawat pertama dari tiga pesawat angkut khusus A321F pada bulan Juli kepada bisnis kargo dan logistik, Teleport, agar dapat meningkatkan volume dan kecepatan pengiriman lintas batas di wilayah ASEAN.
AirAsia terus mengembangkan aspek pelayanan pelanggan melalui penyempurnaan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk chatbot AskBo di samping meluncurkan teknologi pengenalan wajah biometrik FACES pada rute domestik utamanya, yang akan membuat penerbangan dan koneksi dengan maskapai menjadi lebih efisien dan mulus dari sebelumnya.
Berita Terkait
Pesawat Tempur Israel serang situs militer di Suriah
Senin, 16 Desember 2024 13:03 Wib
Menteri Erick Thohir pastikan harga tiket pesawat sudah turun
Rabu, 4 Desember 2024 23:11 Wib
AirAsia dukung pemerintah turunkan harga tiket
Minggu, 1 Desember 2024 11:55 Wib
Pesawat militer China dan Rusia masuki zona Korsel tanpa pemberitahuan
Jumat, 29 November 2024 19:24 Wib
Turki tolak beri hak lintas udara untuk pesawat pemimpin Israel
Senin, 18 November 2024 8:50 Wib
Pemimpin Korut Kim Jong Un produksi massal 'drone' untuk serangan bunuh diri
Jumat, 15 November 2024 15:06 Wib
Gelar dua simulasi, Bandara Tjilik Riwut pastikan kesiapan personel tangani situasi darurat
Selasa, 12 November 2024 14:46 Wib
Delapan pesawat tempur TNI AU kawal penerbangan Jokowi
Senin, 21 Oktober 2024 7:09 Wib