Kuala Kurun (ANTARA) - Legislator Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Rayaniatie Djangkan mengatakan bahwa koperasi harus dikelola secara profesional, agar dapat berjalan dengan baik di tengah berbagai tantangan.
Pengelolaan yang profesional akan membuat koperasi bisa eksis, maju, tumbuh dan berkembang, serta bisa bersaing dengan badan usaha lainnya, ucapnya di Kuala Kurun, Jumat.
“Jika koperasi eksis, maju, tumbuh dan berkembang, serta bisa bersaing dengan badan usaha lainnya, maka kesejahteraan anggota yang tergabung di dalamnya juga akan meningkat,” sambungnya.
Dia menilai pengurus memiliki peran yang sangat penting dalam pengelolaan koperasi secara profesional. Pengurus harus memiliki pengetahuan manajemen koperasi, supaya tujuan koperasi dapat tercapai.
Wakil rakyat dari daerah pemilihan I, yang meliputi Kecamatan Sepang, Mihing Raya, dan Kurun ini mendorong pengurus koperasi untuk meningkatkan kualitas diri, dengan cara mempelajari berbagai hal terkait manajemen koperasi.
Baca juga: Guru PPPK diharap tingkatkan kualitas pendidikan di Gumas
Pemerintah daerah terus berupaya meningkatkan kualitas pengurus koperasi. Salah satunya dengan melakukan pelatihan manajemen koperasi dan akuntansi koperasi bagi pengurus koperasi, yang dipusatkan di Kuala Kurun, 26-28 Juni 2023.
“DPRD Gunung Mas mendukung penuh kegiatan tersebut. Ke depan pelatihan harus dilanjutkan, supaya semua koperasi yang ada di daerah kita bisa menjadi koperasi yang profesional dan modern,” kata Rayaniatie.
Sebelumnya, Kepala Dinas Transmigrasi, Tenaga Kerja, Koperasi dan UKM Gunung Mas Sudin mengatakan, pihaknya melakukan pelatihan manajemen koperasi dan akuntansi koperasi bagi pengurus koperasi, yang dipusatkan di Kuala Kurun, 26-28 Juni 2023.
Pelatihan manajemen koperasi dan akuntansi koperasi bertujuan untuk memberi pemahaman bagi pengurus agar mampu menjalankan tugas, pokok, fungsi, dan tanggung jawab dengan baik. Pelatihan seperti ini juga telah dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya.
“Adapun peserta pelatihan kali ini berjumlah 26 orang, yang berasal dari belasan koperasi yang ada di Gunung Mas. Sebagian dari koperasi tersebut baru terbentuk sehingga harus mendapat perhatian lebih dari pemkab,” demikian Sudin.
Baca juga: Pemkab Gumas terus tingkatkan kualitas pengurus koperasi
Baca juga: KPN diharap tingkatkan pengetahuan Pembina Pramuka Gumas
Baca juga: Pemkab Gunung Mas salurkan 26 ekor sapi kurban