Legislator Palangka Raya minta guru berikan pemahaman toleransi di sekolah

id DPRD Kota Palangka Raya, Sigit Widodo, toleransi, intoleransi, pendidikan palangka raya, pancasila, palangkaraya, keberagaman

Legislator Palangka Raya minta guru berikan pemahaman toleransi di sekolah

Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Sigit Widodo. ANTARA/Adi Wibowo

Palangka Raya (ANTARA) - Legislator Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Sigit Widodo meminta tenaga pendidik atau guru memberi pemahaman dan mengedukasi tentang pentingnya toleransi di lingkungan sekolah. 

"Saat ini banyak sekolah dalam masa pengenalan lingkungan sekolah, di dalam kegiatan tersebut coba berikan pemahaman tentang toleransi kepada siswa-siswa baru," ujar Sigit Widodo di Palangka Raya, Kamis. 

Sigit menjelaskan, selain perundungan dan kekerasan, saat ini masalah intoleransi juga perlu diperhatikan, sehingga harus dilakukan upaya pencegahan sejak dini terjadinya intoleransi antar siswa nantinya. 

"Jangan sampai terjadi saling merendahkan atau menghina suku, agama, dan budaya di lingkungan sekolah entah itu antar siswa, pengajar, atau antar sekolah," katanya.

Sigit menerangkan, intoleransi dapat muncul dalam berbagai bentuk seperti rasisme dan diskriminasi. Selain itu, intoleransi dapat berdampak buruk pada lingkungan belajar seperti mental siswa, serta pencapaian prestasi dan akademik. 

Baca juga: Gubernur BI dorong Kalimantan Tengah wujudkan wisata 'eco friendly'

"Ini merupakan tanggung jawab kita semua, dari orang tua, guru, dan lingkungan sekitar dalam meningkatkan pemahaman siswa tentang toleransi antar umat beragama, suku, dan budaya," terang Politisi dari PDI Perjuangan tersebut. 

Ditambahkannya, salah satu upaya pencegahan terjadinya intoleransi di lingkungan sekolah, yakni dengan memberi pemahaman tentang pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan kepada para siswa. 

"Dengan memberi pemahaman tentang pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan maka akan memberikan pengetahuan kepada siswa, bahwa di dunia ini penuh dengan keberagaman sehingga mereka bisa saling menghargai," tuturnya.

Sigit berharap, dunia pendidikan di Kota Palangka Raya semakin maju dan lebih baik lagi dengan tidak ada terjadi perundungan, kekerasan, intoleransi, dan radikalisme. 

"Tentu kalau dunia pendidikan kita baik, akan lahir sumber daya manusia yang unggul dan berprestasi di segala bidang," demikian Sigit Widodo


Baca juga: BPBD Palangka Raya tangani sebanyak 63 kasus karhutla

Baca juga: KONI Palangka Raya turunkan 500 atlet di Porprov Kalteng 2023

Baca juga: Kalteng Putra terus tambah amunisi pemain baru hadapi Liga 2 Indonesia