'Onboarding UMKM' bantu pelaku usaha Kalteng naik kelas

id Pemprov kalteng, diskop ukm kalteng, gernas bbi bbwi, bangga buatan indonesia, onboarding umkm, umkm kalteng, kalteng, kalkmantan tengah, bbi bbwi kal

'Onboarding UMKM' bantu pelaku usaha Kalteng naik kelas

Dialog "Onboarding UMKM" dalam rangkaian Gernas BBI-BBWI Kalteng di Palangka Raya, Jumat, (14/7/2023). (ANTARA/Muhammad Arif Hidayat)

Palangka Raya (ANTARA) - Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Diskop UKM) Kalimantan Tengah melaksanakan dialog bertajuk "Onboarding UMKM" sebagai upaya penguatan mendukung pelaku usaha naik kelas, serta mampu memperluas jangkauan pasar hingga ekspor.

"Dialog atau talkshow ini diperlukan untuk membantu mencapai tujuan dari pelaksanaan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI)," kata Kepala Diskop UKM Kalimantan Tengah Norhani di Palangka Raya, Jumat.

Norhani mengatakan, beberapa tujuan dari Gernas BBI Kalimantan Tengah adalah mendorong ekonomi yang berkelanjutan, perluasan akses pasar dan meningkatkan akses keuangan UMKM, hingga mendorong perluasan keuangan digital melalui edukasi serta implementasi pembayaran non tunai dengan QRIS.

"Pelaksanaan dialog ini kami harap dapat menambah wawasan, inovasi, serta kreativitas untuk senantiasa mendorong UMKM semakin berkembang," jelasnya.

Untuk itu pihaknya menghadirkan sejumlah narasumber berkompeten di bidangnya, seperti Analis Senior Bank Indonesia Esti Binukaningsih, Pimpinan Cabang BRI Palangka Raya, serta Project Officer Gojek Mardalina Handayani.

"Masing-masing pemateri merupakan pakar di bidangnya, mulai dari pengembangan UMKM, optimalisasi dalam akses permodalan UMKM, hingga literasi keuangan digital," jelasnya.

Baca juga: Dukung IKM naik kelas, Disdagperin Kalteng fasilitasi akses sertifikat HAKI

Lebih lanjut Norhani menjelaskan, kinerja UMKM di Kalimantan Tengah pada 2021 dan 2022 memiliki pertumbuhan yang sangat baik, yakni pada 2021 pertumbuhan UMKM mencapai 17,46 persen atau 11.191 unit, serta pada 2022 semakin baik lagi dengan capaian hingga 69,88 persen atau 121.458 unit.

Pertumbuhan UMKM yang sangat baik ini pun, di antaranya diimbangi dengan total tenaga kerja sektor produktif UMKM yakni sebanyak 112.265 unit pada 2022 atau 6,28 persen dari tenaga kerja produktif.

"Pertumbuhan yang sangat baik ini menjadi bukti sektor UMKM menjadi salah satu penopang utama perekonomian serta kesejahteraan masyarakat, sehingga harus terus didukung dan kembangkan," tuturnya.

Baca juga: Wagub: Gernas BBI-BBWI semakin menghidupkan perekonomian di Kalimantan Tengah

Baca juga: Bank Kalteng berpartisipasi sukseskan Harvesting Gernas BBI-BBWI

Baca juga: Optimalkan keberadaan koperasi, Wagub Kalteng dukung Kemenkop susun RUU