Palangka Raya (ANTARA) - Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Edy Pratowo menyatakan, pelaksanaan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBI-BBWI) di provinsi setempat sangat membantu untuk semakin menghidupkan perekonomian daerah.
"Berbagai rangkaian kegiatan dilaksanakan untuk menyukseskan Gernas BBI-BBWI di Kalteng. Semua ini ditujukan selain untuk menghidupkan aktivitas ekonomi, juga mendorong berkembangnya pariwisata di Kalteng," kata Edy Pratowo di Palangka Raya, Jumat.
Gernas BBI menjadi salah satu upaya pemerintah dalam mendukung serta memfasilitasi pengembangan ekosistem UMKM terakselerasi digital, sehingga dapat meningkatkan jumlah penjualan serta transaksi pembelian produk lokal. Sedangkan BBWI bertujuan meningkatkan minat masyarakat untuk berwisata dalam negeri.
Edy Pratowo menegaskan, gerakan nasional ini selaras dengan fokus yang memang saat ini terus didorong Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah yakni pengembangan sektor pariwisata dan UMKM.
"Tujuannya adalah untuk memacu perekonomian daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Tengah," jelasnya.
Baca juga: Kontingen Kalteng siap ukir prestasi pada Pornas Korpri 2023
Adapun rangkaian kegiatan Harvesting GERNAS BBI dan BBWI di Kalimantan Tengah pada 13-16 Juli, di antaranya adalah gelar pangan murah, dialog terkait UMKM maupun pariwisata, Pesta Benang Balinga, pagelaran busana Pesona Wastra Borneo, lokakarya ecoprinting, Lokatari Borneo, serta lainnya.
Sebelumnya juga banyak agenda yang telah sukses dilaksanakan di Kalimantan Tengah untuk menyukseskan Gernas BBI-BBWI, di antaranya Pesona Tambun Bungai, Kalteng Expo, pertandingan Voli Nasional, Kalteng Bershalawat, dan masih banyak kegiatan lainnya.
Wagub mengatakan, BBI dan BBWI kali sengaja pihaknya kolaborasikan dengan kegiatan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP), dengan menghadirkan Gelaran Pangan Murah, sebagai upaya menjaga inflasi Kalimantan Tengah kembali pada sasaran nasional.
Terhitung di antaranya sejak Maret 2023 tingkat inflasi Kalimantan Tengah terkendali dengan baik, yakni dengan tingkat inflasi gabungan (year on year) sebesar 5,62 persen, kemudian pada April menjadi 4,85 persen, Mei 4,17 persen, hingga Juni menjadi sebesar 3,55 persen.
Sementara itu dalam pembukaan Harvesting Gernas BBI-BBWI di Kalimantan Tengah yang mengusung tema "Hayu Maja Kan Kalteng" ini dihadiri langsung oleh Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, serta lainnya.
Baca juga: Pemprov Kalteng-BI tingkatkan kolaborasi akselerasi perekonomian daerah
Baca juga: Dishanpang Kalteng ajak masyarakat bangga konsumsi pangan lokal sukseskan BBI
Baca juga: Gubernur BI dorong Kalimantan Tengah wujudkan wisata 'eco friendly'