Proyek Peace for All adalah kegiatan amal yang digagas UNIQLO dengan menyumbangkan keuntungan dari penjualan kaus oblong kepada tiga organisasi internasional penyalur bantuan kepada orang-orang yang terdampak kemiskinan, diskriminasi, kekerasan, dan konflik.
Secara global, donasi diberikan merata kepada Badan Pengungsi PBB UNHCR, Save the Children, dan Plan International, melalui perwakilan masing-masing organisasi di Jepang.
“Kami memulai proyek ini satu tahun lalu dengan keyakinan bahwa UNIQLO LifeWear memiliki ‘Power of Clothing’ yang mampu melindungi sesama manusia, mewarnai kehidupan mereka, dan memperkaya masyarakat,” kata Group Senior Executive Officer UNIQLO, Koji Yanai, dalam siaran resmi yang diterima Senin.
Baca juga: Uniqlo luncurkan koleksi baru kolaborasi dengan Mame Kurogouchi
Baca juga: UNIQLO sumbangkan ribuan pakaian untuk pengungsi di Indonesia
Hingga saat ini, kaus oblong PEACE FOR ALL telah menghadirkan desain dari 20 tokoh terkenal di dunia yang memiliki visi perdamaian sama dengan UNIQLO, antara lain arsitek Tadao Ando, novelis Haruki Murakami, dan legenda tenis Roger Federer.
Pada akhir Februari 2023, secara global proyek Peace for All telah menjual sebanyak 1.073.687 kaus. Sejauh ini, donasi yang terkumpul telah disalurkan kepada orang-orang terdampak konflik dan bencana di berbagai lokasi seperti Ukraina, Sudan, Vietnam, dan Bangladesh.
Khusus Indonesia, sebagian hasil penjualan dari proyek ini didonasikan kepada Save the Children Indonesia (Yayasan Sayangi Tunas Cilik) untuk mencegah kemiskinan, diskriminasi dan konflik di Indonesia.
Empat desain terbaru kaus oblong Peace for All akan tersedia pada Jumat, 21 Juli mendatang. Konsumen bisa mendapatkan produk tersebut di seluruh toko UNIQLO dan situs belanja daring uniqlo.com dengan merogoh kocek sebesar Rp 199.000.
Baca juga: Berikut inspirasi outfit yang bisa lengkapi keseruan playdate
Baca juga: UNIQLO hadirkan tiga desain baru untuk koleksi 'Peace For All'
Baca juga: Ini cara Uniqlo rayakan hari jadi pertama di Indonesia