Menhan bahas kerja sama pertahanan dengan Menlu Turki

id Menhan ,Prabowo Subianto,Menlu Turki,Kalteng,kerja sama pertahanan dengan Menlu Turki

Menhan bahas kerja sama pertahanan dengan Menlu Turki

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) menyampaikan keterangan kepada awak media usai pertemuan dengan Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir di Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Bantul, D.I Yogyakarta, Jumat (14/7/2023). Pertemuan Menhan dan Ketum PP Muhammadiyah yang dilakukan secara tertutup tersebut membahas kemungkinan kerja sama antara Menhan dan UAD. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/rwa.

Jakarta (ANTARA) - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Turki H.E. Mr. Hakan Fidan di kantor Kementerian Pertahan RI, Jakarta, Sabtu.

Dalam kunjungannya, Menhan Prabowo dan Menlu Turki membahas sejumlah topik terkait hubungan bilateral kedua negara, termasuk kerja sama di bidang pertahanan.

Menhan Prabowo menilai Turki adalah negara sahabat yang penting dan telah lama saling membangun kerja sama di bidang pertahanan dengan Indonesia dalam kerangka bilateral.

"Saya melihat bahwa masih banyak ruang dan bidang kerja sama pertahanan yang dapat dimanfaatkan oleh kedua negara di masa mendatang," ujar Prabowo dalam keterangan resminya di Jakarta, Sabtu.

Menurut dia, kerja sama ini harus ditingkatkan dalam membangun rasa saling percaya dan peningkatan kapasitas angkatan bersenjata maupun sektor industri pertahanan kedua negara. Sebab, Indonesia dan Turki memiliki kerja sama di bidang pertahanan yang cukup erat.

Kedua negara memiliki dokumen kesepakatan kerja sama di bidang industri pertahanan yang ditandatangani pada tahun 2010. Hubungan erat itu juga tercermin dari adanya forum dialog pertahanan antara Indonesia dan Turki (Defence Dialogue Meeting Indonesia-Turkiye yang mulai berjalan sejak 2020.

"Kedua negara juga memiliki kerja sama penelitian dan pengembangan di bidang pertahanan," katanya.

Adapun kerja sama yang telah dilaksanakan saat ini antara lain kerja sama penelitian dan pengembangan software defence radio antara Aselsan (Turki) dengan PT Wellracom Megahjaya dan PT LEN (Indonesia).

Lalu, kerja sama penelitian dan pengembangan IFV-Infantry Fighting Vehicle antara FNSS (Turki) dan PT Pindad (Indonesia). Kedua negara juga memiliki kerja sama untuk peningkatan kapasitas industri pertahanan.