Palangka Raya (ANTARA) - Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Kalimantan Tengah(Kalteng) menyatakan, mengacu pada Indeks Potensi Radikalisme (IPR) maka daerah setempat masuk dalam kategori aman dari potensi radikalisme.
Ketua FKPT Kalimantan Tengah Khairil Anwar di Palangka Raya, Kamis, menjelaskan, hasil dari penelitian IPR di provinsi itu dari sebelumnya 16,6 persen pada 2020 turun menjadi 12,0 persen pada 2022.
"Poin pada 2022 ini dengan dimensi pemahaman 15,4 persen, dimensi sikap 19,5 persen dan dimensi tindakan 1,2 persen. Maka indeks sebesar 12,0 persen pada 2022 ini, menjadikan Kalteng masuk dalam kategori aman," tuturnya.
Hanya saja, Khairil Anwar menjelaskan, pihaknya bersama pemerintah daerah maupun pemangku kepentingan terkait lainnya masih terus berupaya menurunkannya lagi, sehingga menjadikannya lebih rendah dibandingkan rata-rata nasional.
Baca juga: Ditjen PHL sosialisasikan perdagangan karbon di Kalteng dukung pengendalian iklim
Adapun hasil penelitian Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) pada 2022, IPR secara nasional sebesar 10 persen, turun dari 2020 masih sebesar 12,2 persen.
Ragam upaya FKPT yang akan dilakukan untuk menurunkan IPR, diantaranya melalui penguatan pemahaman tentang bahaya radikalisme maupun terorisme khususnya di lingkungan sekolah dengan menyasar para tenaga pendidik.
"Masyarakat kita ini, khususnya generasi muda dalam hal literasi digital, kecerdasan bermedia sosial masih perlu ditingkatkan, khususnya dalam memilah informasi baik dan buruk. Inilah yang menjadi salah satu fokus kami ke depan," jelasnya.
Dia mengatakan ingin juga para guru memiliki pemahaman yang tepat tentang radikalisme dan terorisme, sehingga mampu melakukan upaya-upaya pencegahan khususnya di sekolah dan lingkungannya.
Lebih lanjut dia menyampaikan, dalam pemanfaatan digitalisasi, pihaknya bersama para guru juga berkolaborasi dengan membuat narasi sekaligus mengkampanyekan damai beragama melalui video yang diunggah dalam media sosial.
Baca juga: Disdagperin Kalteng bantu pelaku IKM baru kelola dan kembangkan produk
Baca juga: Pemprov Kalteng sukseskan GNPIP melalui penguatan ketahanan pangan
Baca juga: FKPT Kalteng perkuat pencegahan radikalisme di lingkungan sekolah
Berita Terkait
Dinsos Kotim hentikan penyaluran bansos sampai Pilkada selesai
Jumat, 15 November 2024 17:39 Wib
KPU Kalteng tetapkan 22 TPS khusus pada Pilkada 2024
Jumat, 15 November 2024 17:35 Wib
Tandak Intan Kaharingan ajang pembangunan mental spiritual di Kotim
Jumat, 15 November 2024 17:29 Wib
Menteri Hukum lantik 11 pimpinan baru dukung Asta Cita
Jumat, 15 November 2024 17:22 Wib
Ketua tim: Memilih Willy-Habib ikut berpartisipasi wujudkan perubahan di Kalteng
Jumat, 15 November 2024 17:08 Wib
Porseni KPRP GKE wadah salurkan talenta generasi muda Gumas
Jumat, 15 November 2024 16:21 Wib
Selama Januari-Oktober 2024 Call Center 112 Palangka Raya evakuasi 63 ODGJ
Jumat, 15 November 2024 16:14 Wib
Pemda dan kepolisian diminta serius berantas habis narkoba dan pinjol di Kalteng
Jumat, 15 November 2024 16:07 Wib