Pemkab berupaya wujudkan Barsel menjadi Kabupaten Layak Anak

id Pemkab barito selatan, penjabat bupati barito selatan, deddy winarwan, buntok, barsel, barito selatan, kla, kabupaten layak anak

Pemkab berupaya wujudkan Barsel menjadi Kabupaten Layak Anak

Penjabat Bupati Barito Selatan, Deddy Winarwan. (ANTARA/Bayu Ilmiawan)

Buntok (ANTARA) - Penjabat Bupati Barito Selatan, Kalimantan Tengah, Deddy Winarwan mengatakan, pihaknya berupaya mewujudkan Barito Selatan menjadi Kabupaten Layak Anak.

"Itu merupakan salah satu program dari Pemerintah Kabupaten Barito Selatan," katanya di Buntok, Selasa.

Ia berharap program tersebut sebagai salah satu langkah dan komitmen Pemkab Barito Selatan dalam pemenuhan hak-hak terhadap anak.

Dikatakannya, program ini sejalan dengan Program Presiden Republik Indonesia yang telah memprogramkan Indonesia sebagai Negara Ramah Anak pada 2030.

Untuk itu, ia berharap kepada dinas-dinas terkait seperti Dinas Pendidikan dan Kantor Kementerian Agama setempat lebih meningkatkan kualitas pendidikan pada sekolah serta rumah ibadah yang ramah anak.

Kepada Dinas Kesehatan lanjut dia, diharapkan lebih meningkatkan pelayanan kesehatan yang ramah anak dan kepada Dinas Perhubungan agar meningkatkan pembentukan zona aman sekolah.

"Untuk dinas-dinas lainnya yang terkait agar mendukung dalam perwujudan indikator Kabupaten Layak Anak. Termasuk juga pihak kecamatan agar terus melakukan pembinaan forum anak di tingkat kecamatan, desa dan kelurahan," pintanya.

Sebab kata Deddy Winarwan, semuanya itu merupakan salah satu indikator dari pencapaian Kabupaten Barito Selatan sebagai Kabupaten Layak Anak.

Selain itu ia juga menyampaikan, kualitas anak dan generasi muda sangat menentukan tingkat kemajuan sebuah daerah dan bangsa. Oleh karena itu, setiap anak perlu mendapat kesempatan yang seluas-luasnya untuk tumbuh dan berkembang secara optimal, baik fisik, mental maupun sosial.

"Sedangkan yang tak kalah pentingnya, anak juga harus memperoleh perlindungan dan pemenuhan hak-haknya," tuturnya.

Menurut dia, dalam pemenuhan hak-hak anak tersebut, pemerintah, masyarakat dan orang tua harus bersama-sama bersinergi mendukung tercapainya indikator hak anak, baik hak sipil, hak pendidikan dan kesehatan.

"Begitu juga dengan hak untuk berkreasi serta hak-hak untuk mendapatkan perlindungan," demikian Deddy Winarwan.