Perangkat daerah di Gumas diminta terapkan pembayaran digital
Kuala Kurun (ANTARA) - Bupati Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Jaya S Monong mendorong perangkat daerah di lingkup pemerintah kabupaten setempat agar mengubah transaksi dan belanja dari cara tunai menjadi nontunai berbasis digital.
Tujuannya adalah untuk mewujudkan tata kelola keuangan yang lebih baik, ucap Jaya dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Wakil Bupati Efrensia LP Umbing, saat koordinasi Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) di Kuala Kurun, Selasa.
“Tujuan lainnya adalah untuk meningkatkan potensi penerimaan pemerintah daerah melalui pemanfaatan teknologi, inovasi produk, dan seluruh distribusi,” sambungnya.
Dia menyebut tujuan dari koordinasi TP2DD ini adalah untuk mendorong inovasi, mempercepat dan memperluas pelaksanaan Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD).
Selain itu, tutur dia, untuk mendorong integrasi, ekonomi dan keuangan digital dalam rangka mewujudkan efisiensi, efektivitas, transparansi, dan tata kelola keuangan yang terintegrasi.
Selanjutnya untuk mengetahui dan mendengarkan saran dan masukan dari TP2DD, sehingga bisa tersusun rekomendasi kebijakan strategi dan rencana aksi terkait ETPD. Tentunya dengan memperhatikan arah kebijakan pemda atau pemerintah pusat.
Baca juga: Diskominfosantik Gunung Mas siap berpartisipasi sukseskan Pemilu 2024
Sementara itu, Kepala Badan Pendapatan Daerah Gunung Mas, Edyson menyampaikan, dalam penilaian pencapaian indeks ETPD, kabupaten setempat mendapat nilai 71,9 persen atau kualifikasi tahap maju.
Melalui koordinasi ini diharap ada arahan dan dukungan dari kepala daerah, supaya indeks ETPD Gunung Mas bisa meningkat, serta pengelolaan keuangan daerah bisa berbasis digital pada berbagai transaksi belanja dan pendapatan melalui kanal pembayaran terintegrasi.
TP2DD Gunung Mas sendiri telah terbentuk, dimana sebagai ketua adalah bupati, wakil ketua adalah Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalteng, ketua pelaksana harian adalah Sekretaris Daerah Gunung Mas, dan sekretaris adalah Kepala Bapenda Gunung Mas.
Selanjutnya ada 22 anggota yang terdiri dari sejumlah asisten sekretariat daerah (setda), inspektur, kepala badan, kepala dinas, kepala bagian di setda, kepala bidang di sejumlah perangkat daerah, Kepala Perwakilan Otoritas Jasa Keuangan Kalimantan Timur Kalteng.
Baca juga: Bawaslu Gumas utamakan pencegahan supaya pelanggaran netralitas ASN tidak terulang
Baca juga: Bupati Gumas ajak jemaat lebih semangat menjaga dan memelihara gedung gereja
Baca juga: DPRD Gunung Mas: PBS harus bedakan CSR dan kewajiban
Tujuannya adalah untuk mewujudkan tata kelola keuangan yang lebih baik, ucap Jaya dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Wakil Bupati Efrensia LP Umbing, saat koordinasi Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) di Kuala Kurun, Selasa.
“Tujuan lainnya adalah untuk meningkatkan potensi penerimaan pemerintah daerah melalui pemanfaatan teknologi, inovasi produk, dan seluruh distribusi,” sambungnya.
Dia menyebut tujuan dari koordinasi TP2DD ini adalah untuk mendorong inovasi, mempercepat dan memperluas pelaksanaan Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD).
Selain itu, tutur dia, untuk mendorong integrasi, ekonomi dan keuangan digital dalam rangka mewujudkan efisiensi, efektivitas, transparansi, dan tata kelola keuangan yang terintegrasi.
Selanjutnya untuk mengetahui dan mendengarkan saran dan masukan dari TP2DD, sehingga bisa tersusun rekomendasi kebijakan strategi dan rencana aksi terkait ETPD. Tentunya dengan memperhatikan arah kebijakan pemda atau pemerintah pusat.
Baca juga: Diskominfosantik Gunung Mas siap berpartisipasi sukseskan Pemilu 2024
Sementara itu, Kepala Badan Pendapatan Daerah Gunung Mas, Edyson menyampaikan, dalam penilaian pencapaian indeks ETPD, kabupaten setempat mendapat nilai 71,9 persen atau kualifikasi tahap maju.
Melalui koordinasi ini diharap ada arahan dan dukungan dari kepala daerah, supaya indeks ETPD Gunung Mas bisa meningkat, serta pengelolaan keuangan daerah bisa berbasis digital pada berbagai transaksi belanja dan pendapatan melalui kanal pembayaran terintegrasi.
TP2DD Gunung Mas sendiri telah terbentuk, dimana sebagai ketua adalah bupati, wakil ketua adalah Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalteng, ketua pelaksana harian adalah Sekretaris Daerah Gunung Mas, dan sekretaris adalah Kepala Bapenda Gunung Mas.
Selanjutnya ada 22 anggota yang terdiri dari sejumlah asisten sekretariat daerah (setda), inspektur, kepala badan, kepala dinas, kepala bagian di setda, kepala bidang di sejumlah perangkat daerah, Kepala Perwakilan Otoritas Jasa Keuangan Kalimantan Timur Kalteng.
Baca juga: Bawaslu Gumas utamakan pencegahan supaya pelanggaran netralitas ASN tidak terulang
Baca juga: Bupati Gumas ajak jemaat lebih semangat menjaga dan memelihara gedung gereja
Baca juga: DPRD Gunung Mas: PBS harus bedakan CSR dan kewajiban