Pemkab Kotim terus tingkatkan promosi potensi daerah

id Pemkab Kotim terus tingkatkan promosi potensi daerah, kalteng, sampit, kotim, kotawaringin Timur, DPMPTSP kotim, Diana Setiawan

Pemkab Kotim terus tingkatkan promosi potensi daerah

Kepala DPMPTSP Kotim Diana Setiawan bersama jajarannya menunjukkan penghargaan dan piala yang diraih Kotim pada ajang Apkasi Otonomi Expo 2023, belum lama ini. ANTARA/HO-DPMPTSP Kotim

Sampit (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah terus meningkatkan promosi potensi daerah sebagai upaya menarik investasi yang diharapkan berkontribusi besar terhadap perekonomian daerah. 

"Salah satunya dengan kita aktif mengikuti pameranuntuk mengenalkan potensi-potensi investasi yang ada di Kotawaringin Timur serta produk-produk unggulannya," kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Kotawaringin Timur, Diana Setiawan di Sampit, Selasa. 

Belum lama ini Pemkab Kotawaringin Timur mengikuti Apkasi Otonomi Expo 2023 yang dilaksanakan ICE BSD, Tangerang. 

Kegiatan yang digagas Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) ini dilaksanakan pada 20-22 Juli 2023 di Hall 3 dan 3A EXHIBITION ICE  BSD Tangerang. Kegiatan mengangkat tema "Meningkatkan jejaring pasar global untuk daerah yang lebih kuat”.

Kegiatan ini dibuka Wakil Presiden RI, KH Ma’ruf Amin. Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur menjadi salah satu peserta pada kegiatan Pameran Apkasi Otonomi Expo 2023. 

Wakil Bupati Kotawaringin Timur Ibu Irawati dan Ketua DPRD Rinie serta perwakilan dari satuan organisasi perangkat daerah yang mengikuti kegiatan tersebut.

Pameran diikuti 131 kabupaten dari seluruh Indonesia, satu Kementerian, empat provinsi serta enam BUMN dan swasta. Pameran ini dilaksanakan bertujuan untuk menjadi momentum kebangkitan ekonomi daerah yang semakin kuat. 

Kegiatan yang dilaksanakan seperti  Rakernas XV, Business Matching, Performa Seni Budaya dan Exhibition Tour For Buyer and Investor, Fild Trip, Fashion Show Wastra Nusantara, perlombaan mewarnai tingkat TK.

Pameran Apkasi Otonomi Expo 2023 resmi ditutup oleh Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia. 

Baca juga: KUA-PPAS 2024 Kotim disepakati, berikut komposisinya

Acara ini berhasil menarik perhatian dengan hadirnya transformasi dalam konteks pelayanan publik dan pengembangan ekonomi wilayah. Diperkirakan ada sekitar 10 ribu pengunjung selama kegiatan. 

Dalam pidatonya, Bahlil memberikan apresiasi tinggi terhadap Apkasi atas upaya dalam menciptakan kawasan pertumbuhan ekonomi baru. 

Apkasi dinilai telah melakukan transformasi, tidak hanya dalam konteks pelayanan publik dari segi administrasi yang lazim, tetapi juga telah mulai 
memikirkan tentang bagaimana pengembangan ekonomi wilayah untuk menciptakan kawasan pertumbuhan ekonomi baru. 

Dia juga menyampaikan kabar baik mengenai pertumbuhan investasi di Indonesia. Realisasi investasi pada 2022 berhasil melebihi target Presiden sebesar Rp1.200 triliun, yaitu mencapai Rp1.207 triliun.

Sebagai informasi, pameran AOE 2023 yang dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Pemerintah Kabupaten, Kementerian, Swasta, UMKM, dan Media, telah .

Dari rangkaian pameran dan acara, berbagai kabupaten telah meraih penghargaan atas stand terbaik, kreatif, inspiratif, komunikatif, desain dan dekorasi, inovatif, atraktif, edukatif, serta kategori hospitality. 

Kabupaten Mimika dinobatkan sebagai juara umum dalam AOE 2023 dan untuk Kabupaten Kotawaringin Timur berhasil memperoleh penghargaan sebagai Juara Stan Kategori “Inovatif”.

Peserta dari Kabupaten Kotawaringin Timur yang ikut serta dalam kegiatan pameran tersebut yaitu Bapelitbangda, Dinas Pertanian, Dinas Koperasi dan UKM, Dinas Perikanan, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Kominfo, Bagian Perekonomian Setda, Bagian SDA Setda, Dinas Perdagangan dan Perindustrian.

Barang-barang yang dipamerkan antara lain makanan olahan berupa kopi, keripik, stik jelawat, kerupuk ikan jelawat, olahan bajakah, gula kelapa kristal, bawang Dayak, sambal kandas, seluwang krispi, tas motif Kotim, baju batik khas Kotim, kacang mete mentaya sweet dan lainnya. 

"Kami bersyukur karena stan kita menjadi Juara Stand Kategori Inovatif. Ini menjadi semangat bagi kita semua untuk terus mempromosikan potensi Kabupaten Kotawaringin Timur," demikian Diana Setiawan. 

Baca juga: Bapeang wakili Kotim ke lomba BUMDes Kalteng

Baca juga: Warga Sampit dianjurkan gunakan masker cegah ISPA akibat asap karhutla

Baca juga: Anggota DPRD Kotim diingatkan cegah korupsi