BMKG imbau nelayan Kalteng waspadai gelombang tinggi 2,5 meter

id BMKG imbau nelayan Kalteng waspadai gelombang tinggi 2,5 meter, kalteng, Palangka raya, bmkg

BMKG imbau nelayan Kalteng waspadai gelombang tinggi 2,5 meter

Ilustrasi - Kapal nelayan yang sandar di pelabuhan perikanan Kumai, Kecamatan Kumai, Kotawaringin Barat. ANTARA/Dokumentasi Pribadi

Palangka Raya  (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Tjilik Riwut Palangka Raya mengimbau nelayan dan masyarakat di sepanjang pesisir perairan wilayah selatan Kalimantan Tengah, mewaspadai potensi terjadinya gelombang laut setinggi 2,5 meter.

"Prospek tinggi gelombang mingguan di wilayah perairan selatan Kalimantan Tengah berpotensi sekitar 1,0 hingga 2,5 meter," kata Prakirawan BMKG Tjilik Riwut Palangka Raya Alfandy di Palangka Raya, Rabu.

Pihaknya meminta masyarakat di wilayah pesisir dan nelayan berhati-hati ketika beraktivitas di laut. BMKG meminta warga pesisir juga waspada adanya pertumbuhan awan konvektif atau Awan Cumulonimbus (CB).

Pertumbuhan awan ini dapat berpotensi menjadikan hujan intensitas sedang hingga lebat dan menimbulkan angin kencang, serta menambah tinggi gelombang air laut.

Alfandy mengatakan untuk angin dilihat dari potensinya selama sepekan ke depan, kecepatannya diperkirakan antara 10-20 kilometer/jam. Angin ini umumnya bertiup dari arah Tenggara menuju Barat Daya.

Baca juga: Warga Palangka Raya diminta jaga kesehatan saat musim kemarau

Sementara itu, lanjut dia, selama sepekan mendatang, cuaca wilayah Kalteng diperkirakan umumnya cerah berawan, namun di wilayah Kalteng bagian utara diperkirakan berpotensi terjadi dengan intensitas sedang hingga lebat.

Kemudian suhu udara berkisar antara 23 sampai 34 derajat Celcius. Kelembaban udara berkisar antara 45 hingga 100 persen.

Masyarakat juga diminta waspada terhadap dampak bencana yang ditimbulkan seperti adanya genangan air, banjir, banjir bandang, tanah longsor, dan pohon tumbang akibat.

Jika melihat fenomena tersebut, maka masyarakat diminta waspada dan segera mencari tempat teduh, namun tidak di bawah pohon. Saat terjadi hujan deras disertai angin kencang dan petir, masyarakat diminta segera mencari tempat berlindung yang aman seperti di dalam rumah atau gedung.

Untuk dapat memperbaharui informasi perkembangan cuaca, masyarakat dapat mengakses layanan yang diberikan BMKG melalui laman resmi BMKG, aplikasi BMKG dan berbagai media sosial BMKG.

Baca juga: Eks Bupati Kapuas beserta istri didakwa terima gratifikasi

Baca juga: Ketua DPRD ajak generasi milenial Palangka Raya maknai HUT RI dengan kreasi dan prestasi

Baca juga: BRI-Kejati Kalteng tandatangani PKS terkait penyelamatan aset perbankan