Kuala Pembuang (ANTARA) - Ketua DPRD Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah Zuli Eko Prasetyo menerima kunjungan dari sejumlah pengajar muda dari tim Indonesia Mengajar untuk berdiskusi santai mengenai dunia pendidikan di wilayah setempat.
“Para pengajar muda yang merupakan utusan yayasan Indonesia Mengajar tersebut sudah lima bulan bertugas di Kabupaten Seruyan, dimana setelah berdiskusi banyak informasi yang diserap dan menjadi catatan dirinya untuk perbaikan dunia pendidikan di Seruyan,” kata Zuli Eko di Kuala Pembuang, Jumat.
Dia mengatakan, berdasarkan hasil diskusi santai tersebut, ada beberapa yang perlu menjadi perhatian serius dari pemerintah daerah khususnya Dinas Pendidikan Seruyan. Kekurangan tenaga pengajar masih menjadi persoalan sekolah-sekolah di Seruyan.
Ketua DPC PDIP Seruyan itu menyampaikan, persoalan lain minimnya fasilitas penunjang pendidikan. Penunjukan Penjabat (PJ) Kepala Desa yang melibatkan sejumlah guru juga perlu dievaluasi sehingga dengan kondisi kekurangan guru ditambah banyaknya PJ Kades yang berlatar belakang guru tentunya ini cukup menambah kekurangan tenaga pendidik di sekolah.
Baca juga: Antisipasi penyakit rabies, DKPP Seruyan vaksinasi hewan peliharaan warga
“Saya berterima kasih kepada para pengajar muda dari yayasan Indonesia Mengajar semoga kehadiran mereka bisa menambah semangat pemerintah daerah untuk memperbaiki dunia pendidikan di Seruyan,” harapnya.
Sementara itu, salah satu pengajar muda Kabupaten Seruyan Rifa Naziihah mengatakan pihaknya merasa senang selama bertugas di Kabupaten Seruyan. Masyarakat juga sangat menyambut baik kehadiran mereka.
Dijelaskannya, selama lima bulan di Seruyan pihaknya yang berjumlah tujuh orang tersebut sangat senang atas penerimaan dari masyarakat Seruyan.
Menanggapi diskusi santai bersama Ketua DPRD Seruyan tersebut, dirinya sangat senang sekali apalagi pihaknya bisa secara langsung bisa berdiskusi masalah dunia pendidikan di Seruyan. Diharapkan keterlibatan semua pihak untuk pendidikan semakin banyak.
“Keterlibatannya bisa disesuaikan dengan profesi masing-masing. Misal sebagai orang tua, bisa lebih aktif untuk mendukung anaknya ketika belajar di rumah,” demikian.
Baca juga: Sekda Seruyan: Tapal batas sejumlah desa telah disepakati
Baca juga: Pemkab Seruyan maksimalkan potensi sektor pariwisata
Baca juga: FKIP UMPR gelar workshop karya tulis ilmiah bagi guru di Seruyan
Berita Terkait
Pansus DPRD Kapuas godok raperda pengakuan masyarakat hukum adat
Rabu, 8 Mei 2024 15:14 Wib
Pansus DPRD Kapuas godok Raperda KLA
Rabu, 8 Mei 2024 14:55 Wib
Pansus DPRD Kapuas bahas raperda bangunan gedung
Rabu, 8 Mei 2024 14:40 Wib
Legislator Kotim minta irigasi di kawasan lumbung padi dibenahi
Rabu, 8 Mei 2024 12:59 Wib
Pemda se-Kalteng diminta lebih optimal laksanakan program pengentasan kemiskinan
Selasa, 7 Mei 2024 17:33 Wib
Legislator Gumas dorong agenda olahraga dikelola berkelanjutan
Selasa, 7 Mei 2024 9:50 Wib
DPRD Kalteng minta hasil reses perseorangan ditindaklanjuti pemprov
Senin, 6 Mei 2024 17:16 Wib
Pelantikan 25 anggota DPRD Murung Raya dijadwalkan 19 Agustus
Senin, 6 Mei 2024 17:09 Wib