Apri/Fadia melaju 16 besar Kejuaraan Dunia 2023
Jakarta (ANTARA) - Kemenangan diraih ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti pada babak 32 besar Kejuaraan Dunia BWF 2023 setelah mereka mengatasi tekanan berat pada gim pertama.
Saat menghadapi Debora Jille/Cheryl Seinen di Copenhagen, Denmark, Rabu, pasangan Apri/Fadia tertinggal lebih dulu, sebelum akhirnya mengemas kemenangan dengan rubber game 19-21, 21-14, 21-16.
"Alhamdulillah bisa menang dan melaju ke babak 16 besar. Gim pertama tadi termasuk struggle sekali. Kami harus mengeluarkan kemampuan terbaik untuk menghadapi lawan," ungkap Apriyani melalui informasi resmi PP PBSI di Jakarta, Kamis.
Setelah kalah pada gim pertama, pasangan Indonesia tersebut kemudian menyusun strategi baru dan fokus ke bola sambungan. Apri/Fadia terus mencari cara agar bisa membalas kekalahan pada gim kedua yang ternyata berhasil dan meningkatkan semangat juang mereka.
Pada gim kedua, intensitas komunikasi antara Apri/Fadia dan pelatih pun meningkat. Mereka terus berdiskusi dan bertukar informasi untuk mengatasi perlawanan ganda putri asal Belanda pada pertandingan yang berdurasi 59 menit tersebut.
"Setelah itu, di gim berikutnya, komunikasi saya dengan partner dan pelatih juga makin membaik. Akhirnya kami bisa mengembangkan pola seperti yang diinginkan. Kami pun bisa bermain lebih baik lagi di gim kedua," ujar Apriyani.
Berkat kemenangan pada gim kedua, kepercayaan diri Apri/Fadia kembali bagus pada gim ketiga. Dampaknya terlihat pada kualitas pukulan yang meningkat dan mampu mematikan lawan dengan lebih mudah.
"Di gim ketiga kami bisa mengembalikan kepercayaan. Dampaknya mau memukul apa saja bisa, rasanya bisa mendapat poin. Meski begitu, kami pun tetap mengantisipasi pukulan pengembalian lawan," papar Apriyani.
"Di gim ketiga, kami tinggal menjaga fokus dan konsistensi saja. Kami juga lebih enak bermain. Komunikasinya makin lancar," kata Fadia menambahkan.
Untuk menghadapi babak 16 besar, Apri/Fadia harus melakukan persiapan dan pemulihan yang lebih baik. Melalui kemenangan hari ini, pasangan unggulan ke-11 itu yakin bisa memberikan perlawanan ketat bagi lawan di babak 16 besar.
Sedangkan bagi Fadia, meski staminanya kurang fit akibat flu, namun dia tetap siap untuk menghadapi unggulan kedua Baek Ha Na/Lee So Hee pada 16 besar.
Saya harus bisa menjaga kondisi. Memang saya sempat ada flu sedikit. Tetapi kini sudah membaik. Saya rasanya lebih siap lagi kondisinya," kata Fadia.
Saat menghadapi Debora Jille/Cheryl Seinen di Copenhagen, Denmark, Rabu, pasangan Apri/Fadia tertinggal lebih dulu, sebelum akhirnya mengemas kemenangan dengan rubber game 19-21, 21-14, 21-16.
"Alhamdulillah bisa menang dan melaju ke babak 16 besar. Gim pertama tadi termasuk struggle sekali. Kami harus mengeluarkan kemampuan terbaik untuk menghadapi lawan," ungkap Apriyani melalui informasi resmi PP PBSI di Jakarta, Kamis.
Setelah kalah pada gim pertama, pasangan Indonesia tersebut kemudian menyusun strategi baru dan fokus ke bola sambungan. Apri/Fadia terus mencari cara agar bisa membalas kekalahan pada gim kedua yang ternyata berhasil dan meningkatkan semangat juang mereka.
Pada gim kedua, intensitas komunikasi antara Apri/Fadia dan pelatih pun meningkat. Mereka terus berdiskusi dan bertukar informasi untuk mengatasi perlawanan ganda putri asal Belanda pada pertandingan yang berdurasi 59 menit tersebut.
"Setelah itu, di gim berikutnya, komunikasi saya dengan partner dan pelatih juga makin membaik. Akhirnya kami bisa mengembangkan pola seperti yang diinginkan. Kami pun bisa bermain lebih baik lagi di gim kedua," ujar Apriyani.
Berkat kemenangan pada gim kedua, kepercayaan diri Apri/Fadia kembali bagus pada gim ketiga. Dampaknya terlihat pada kualitas pukulan yang meningkat dan mampu mematikan lawan dengan lebih mudah.
"Di gim ketiga kami bisa mengembalikan kepercayaan. Dampaknya mau memukul apa saja bisa, rasanya bisa mendapat poin. Meski begitu, kami pun tetap mengantisipasi pukulan pengembalian lawan," papar Apriyani.
"Di gim ketiga, kami tinggal menjaga fokus dan konsistensi saja. Kami juga lebih enak bermain. Komunikasinya makin lancar," kata Fadia menambahkan.
Untuk menghadapi babak 16 besar, Apri/Fadia harus melakukan persiapan dan pemulihan yang lebih baik. Melalui kemenangan hari ini, pasangan unggulan ke-11 itu yakin bisa memberikan perlawanan ketat bagi lawan di babak 16 besar.
Sedangkan bagi Fadia, meski staminanya kurang fit akibat flu, namun dia tetap siap untuk menghadapi unggulan kedua Baek Ha Na/Lee So Hee pada 16 besar.
Saya harus bisa menjaga kondisi. Memang saya sempat ada flu sedikit. Tetapi kini sudah membaik. Saya rasanya lebih siap lagi kondisinya," kata Fadia.