Palangka Raya (ANTARA) - Anggota DPR RI Agustiar Sabran mengatakan, pencegahan maupun penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kalteng harus melibatkan seluruh pemangku kepentingan yang ada di daerah setempat.
"Seluruh pemangku kepentingan yang ada di Kalteng memang saya lihat sudah aktif dalam upaya menekan bahaya karhutla dengan berbagai cara. Semoga semangat ini bisa terus terjaga dan ditingkatkan," kata Agustiar Sabran di Palangka Raya, Selasa.
Dia menuturkan, saat ini karhutla di Kota Palangka Raya hampir setiap hari terjadi dan para personel yang terlibat bahu-membahu melakukan pemadaman di lapangan.
Apabila hal tersebut (karhutla) tidak segera ditangani dengan baik, tentunya bisa merambat ke lahan-lahan lainnya, sehingga karhutla bisa membesar dan berpotensi menyebabkan asap.
"Saya menyarankan, baik itu instansi yang berwenang menangani persoalan tersebut maupun masyarakat bahu-membahu melakukan pemadaman karhutla. Jangan sampai persoalan ini terulang seperti 2015 sampai kabut asap melanda daerah kita," ungkapnya.
Baca juga: Persiapan Kalteng Putra hadapi Liga 2 Indonesia capai 80 persen
Kakak kandung Gubernur Kalteng Sugianto Sabran itu juga mengapresiasi tindakan yang dilakukan Kepolisian setempat, sebab mereka sudah mengamankan belasan pelaku pembakar lahan saat kondisi provinsi setempat sedang berada di cuaca kemarau.
Dengan adanya penangkapan terhadap sejumlah oknum pembakar lahan, tentunya bisa membuat efek jera oknum-oknum yang diduga melakukan perbuatan yang sama.
"Semoga saja apa yang telah dilakukan Kepolisian, memberikan efek jera bagi oknum-oknum pembakar lahan lainnya," beber Agustiar.
Ditambahkannya lagi, apabila persoalan tersebut tidak bisa dikendalikan tentunya hal itu bisa menimbulkan banyak aspek kerugian bagi masyarakat misalnya dari sisi kesehatan. Juga dari sisi perekonomian, transportasi serta dapat mengganggu dunia pendidikan dan lain sebagainya.
"Semoga apa yang kita khawatirkan itu tidak terjadi dan mari kita bahu-membahu membantu petugas di lapangan memadamkan karhutla yang terjadi di beberapa lokasi saat ini terjadi," demikian Agustiar Sabran.
Baca juga: Sebanyak 26 atlet futsal Kalteng ikuti seleksi hadapi kualifikasi PON
Baca juga: Kemenkominfo-Diskominfosantik percepat transformasi digital di Kalteng
Baca juga: Pemprov Kalteng tingkatkan kapasitas ASN kelola konten media sosial pemerintah
Baca juga: Beras SPHP kian diminati masyarakat, Pemprov-Bulog Kalteng pastikan distribusi lancar
Berita Terkait
DPR RI serukan peningkatan literasi digital bagi perempuan
Selasa, 17 Desember 2024 17:43 Wib
Pemerintah diminta lindungi masyarakat dari pinjol
Senin, 16 Desember 2024 22:25 Wib
Terbesar gunakan lahan Kalteng, potensi perkebunan sawit dioptimalkan
Senin, 16 Desember 2024 14:19 Wib
APBN 2025 terbanyak di Pusat, Teras Narang sebut kepala daerah dituntut inovatif
Sabtu, 14 Desember 2024 18:23 Wib
Teras Narang minta atensi Kemendagri terkait rencana DPD RI bahas RUU MHA
Rabu, 11 Desember 2024 14:08 Wib
Pemerintah Pusat perlu mengevaluasi kebijakan moratorium DOB, kata Teras Narang
Senin, 9 Desember 2024 13:26 Wib
Komisi VII DPR minta pemerintah genjot riset industri anggur lokal
Sabtu, 7 Desember 2024 17:48 Wib
Antara Heritage Center perlu diketahui warga
Jumat, 6 Desember 2024 17:57 Wib