Bupati pastikan kesiapan Pesparawi Gunung Mas 2023 terus digenjot
Kuala Kurun (ANTARA) - Bupati Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Jaya S Monong menyatakan kesiapan pelaksanaan Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) tingkat kabupaten tahun 2023, yang rencananya dilaksanakan di Kelurahan Tumbang Napoi Kecamatan Miri Manasa, terus digenjot.
"Persiapan sedang berproses. Untuk gedung gereja, sudah selesai dan sekarang pada tahap penyelesaian halaman serta pastori gereja," ucapnya saat rapat paripurna di Kuala Kurun, Rabu.
Untuk fasilitas umum akomodasi peserta telah disiapkan sebanyak 99 unit rumah, ditambah satu unit gedung Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan satu unit gedung Sekolah Dasar (SD).
Kemudian, tutur dia, untuk mandi cuci kakus (MCK) rencananya akan disediakan bantuan kepada masing-masing rumah tangga penampung peserta, dengan nilai sebesar Rp3 juta.
Selain bantuan senilai Rp3 juta tadi, ada juga tambahan perlengkapan lain yang disediakan oleh panitia. Perlengkapan yang dimaksud berupa bantal, matras, karpet, baskom, sapu dan gayung mandi.
"Di lokasi gereja saat kegiatan pun, akan disediakan toilet portable sebanyak empat unit," papar orang nomor satu di lingkup Pemerintah Kabupaten Gunung Mas itu.
Terpisah, Ketua Umum Lembaga Pengembangan Pesparawi Daerah (LPPD) Gunung Mas, Herbert Y Asin menyampaikan bahwa Pesparawi tingkat kabupaten di Tumbang Napoi rencananya dilaksanakan pada akhir Oktober 2023.
Baca juga: Antisipasi musim hujan, proyek fisik di Gumas diminta segera diselesaikan
Dia pun memohon dukungan doa dari seluruh pihak, supaya pelaksanaan Pesparawi bisa berjalan dengan baik, aman dan lancar, serta menghasilkan para juara yang benar-benar berkualitas.
Sebelumnya, Fraksi PDI Perjuangan DPRD Gunung Mas meminta pemerintah daerah dan panitia penyelenggara agar mempersiapkan berbagai hal terkait pelaksanaan Pesparawi tingkat kabupaten 2023 di Tumbang Napoi.
Juru bicara Fraksi PDI Perjuangan DPRD Gunung Mas, Elvi Esie saat rapat paripurna di Kuala Kurun, Selasa (19/9), mengatakan bahwa persiapan harus benar-benar diperhatikan, khususnya tempat penginapan kontingen dan MCK.
Baca juga: Perbakin Gumas geliatkan olahraga menembak melalui lomba dan latihan bersama
Baca juga: Pemkab Gumas sampaikan rancangan perubahan APBD 2023, berikut komposisinya
Baca juga: Bupati Gumas harap bidan jadi penggerak masyarakat sukseskan penanganan stunting
"Persiapan sedang berproses. Untuk gedung gereja, sudah selesai dan sekarang pada tahap penyelesaian halaman serta pastori gereja," ucapnya saat rapat paripurna di Kuala Kurun, Rabu.
Untuk fasilitas umum akomodasi peserta telah disiapkan sebanyak 99 unit rumah, ditambah satu unit gedung Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan satu unit gedung Sekolah Dasar (SD).
Kemudian, tutur dia, untuk mandi cuci kakus (MCK) rencananya akan disediakan bantuan kepada masing-masing rumah tangga penampung peserta, dengan nilai sebesar Rp3 juta.
Selain bantuan senilai Rp3 juta tadi, ada juga tambahan perlengkapan lain yang disediakan oleh panitia. Perlengkapan yang dimaksud berupa bantal, matras, karpet, baskom, sapu dan gayung mandi.
"Di lokasi gereja saat kegiatan pun, akan disediakan toilet portable sebanyak empat unit," papar orang nomor satu di lingkup Pemerintah Kabupaten Gunung Mas itu.
Terpisah, Ketua Umum Lembaga Pengembangan Pesparawi Daerah (LPPD) Gunung Mas, Herbert Y Asin menyampaikan bahwa Pesparawi tingkat kabupaten di Tumbang Napoi rencananya dilaksanakan pada akhir Oktober 2023.
Baca juga: Antisipasi musim hujan, proyek fisik di Gumas diminta segera diselesaikan
Dia pun memohon dukungan doa dari seluruh pihak, supaya pelaksanaan Pesparawi bisa berjalan dengan baik, aman dan lancar, serta menghasilkan para juara yang benar-benar berkualitas.
Sebelumnya, Fraksi PDI Perjuangan DPRD Gunung Mas meminta pemerintah daerah dan panitia penyelenggara agar mempersiapkan berbagai hal terkait pelaksanaan Pesparawi tingkat kabupaten 2023 di Tumbang Napoi.
Juru bicara Fraksi PDI Perjuangan DPRD Gunung Mas, Elvi Esie saat rapat paripurna di Kuala Kurun, Selasa (19/9), mengatakan bahwa persiapan harus benar-benar diperhatikan, khususnya tempat penginapan kontingen dan MCK.
Baca juga: Perbakin Gumas geliatkan olahraga menembak melalui lomba dan latihan bersama
Baca juga: Pemkab Gumas sampaikan rancangan perubahan APBD 2023, berikut komposisinya
Baca juga: Bupati Gumas harap bidan jadi penggerak masyarakat sukseskan penanganan stunting