Kuala Kurun (ANTARA) - Legislator Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Rayaniatie Djangkan mendorong sekaligus meminta kepada seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkup pemerintah setempat, agar bekerja keras memaksimalkan serapan anggaran di waktu yang tersisa saat ini.
"Serapan APBD 2023 hingga 3 Oktober 2023 belum maksimal. Perangkat daerah jangan bekerja biasa-biasa saja, harus kerja keras memaksimalkan serapan anggaran," ucapnya saat dihubungi dari Kuala Kurun, Jumat.
Berdasarkan data realisasi yang disampaikan perangkat daerah kepada Bappedalitbang Gunung Mas per 3 Oktober 2023, dapat digambarkan kondisi APBD triwulan III untuk pendapatan daerah sebesar 59,84 persen dan belanja daerah sebesar 58,37 persen.
Adapun target penyerapan APBD Gunung Mas triwulan III 2023 adalah sebesar 85 persen. Jika melihat dari realisasi penyerapan, dapat diartikan kinerja perangkat daerah masih tidak optimal.
"Saya cukup prihatin dengan kondisi tersebut. Saya minta kepala perangkat daerah agar benar-benar bekerja keras," kata wakil rakyat dari daerah pemilihan I, yang meliputi Kecamatan Sepang, Mihing Raya dan Kurun ini.
Politisi PAN ini mengingatkan sekaligus meminta kepala perangkat daerah agar melakukan langkah-langkah strategis, supaya serapan anggaran dapat tercapai sesuai target yang ditetapkan pada triwulan IV 2023.
"Jika anggaran terserap maka pembangunan akan berjalan dengan baik. Dengan demikian hasil pembangunan dapat segera dirasakan manfaatnya oleh masyarakat kabupaten bermoto ‘Habangkalan Penyang Karuhei Tatau'," kata Rayaniatie
Sebelumnya, Pemkab Gunung Mas melakukan rapat koordinasi pengendalian dan evaluasi realisasi pelaksanaan APBD triwulan III tahun anggaran 2023 di Kuala Kurun, Kamis (5/10).
Kepala Bappedalitbang Gunung Mas, Yantrio Aulia menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menyampaikan data capaian target anggaran pendapatan dan penerimaan Daerah, baik itu yang bersumber dari Pendapatan Asli Daerah, Pendapatan Transfer, dan Lain – Lain Pendapatan Daerah Sah lainnya.
Baca juga: Jam pelajaran PAUD hingga SMP di Gunung Mas dikurangi akibat kabut asap
Tujuan lainnya adalah untuk menyampaikan data capaian belanja daerah, baik yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik dan Non Fisik, serta dana desa baik keuangan dan fisiknya.
Kemudian menyampaikan data realisasi keuangan dan fisik proyek strategis tahun 2023 serta pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM), dan menyampaikan kendala permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan.
"Peserta kegiatan ini adalah unsur forkopimda, seluruh pejabat eselon II, camat, serta pejabat eselon III yang terundang," demikian Yantrio Aulia.
Baca juga: DPRD Gumas minta pembinaan pelaku pariwisata harus berkelanjutan
Baca juga: Ketua DPRD Gumas minta kinerja pekerja non ASN semakin baik
Baca juga: Pemkab Gumas libatkan seluruh komponen dalam memerangi narkotika
Berita Terkait
DPRD Gumas tetapkan perubahan susunan keanggotaan Komisi II
Selasa, 10 Desember 2024 15:34 Wib
Terapkan budaya keberlanjutan, sekolah binaan Astra Agro di Kalteng gelimang prestasi
Selasa, 10 Desember 2024 13:42 Wib
Puskesmas Kurun edukasi pentingnya ASI eksklusif melalui inovasi 'Ela Laya'
Jumat, 6 Desember 2024 13:53 Wib
DPRD Gumas ajak masyarakat dukung pemerintahan desa
Kamis, 5 Desember 2024 16:10 Wib
Paslon Willy-Habib raih suara terbanyak di Kabupaten Gunung Mas
Rabu, 4 Desember 2024 17:48 Wib
KPU tetapkan Jaya-Efrensia pemenang Pilkada Gumas 2024
Rabu, 4 Desember 2024 7:04 Wib
Sekda Gumas berharap pilkada 2024 berjalan kondusif hingga akhir
Selasa, 3 Desember 2024 14:30 Wib
Serap aspirasi, DPRD Gumas reses kelompok ke masing-masing dapil
Selasa, 3 Desember 2024 11:55 Wib