Kotim ikuti 9 cabang lomba di MTQ Korpri Kalteng
Sampit (ANTARA) - Kafilah Kabupaten Kotawaringin Timur akan mengikuti 9 cabang lomba pada Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) tingkat Provinsi Kalimantan Tengah di Palangka Raya yang digelar pada 8-13 Oktober.
"Walaupun ada kategori lomba yang tidak kita ikuti, bukan mustahil gelar juara umum tetap bisa diraih. Makanya saya meminta, tunjukkan kemampuan terbaik masing-masing agar bisa meraih juara," kata Bupati Halikinnor di Sampit, Jumat.
Halikinnor didampingi Sekretaris Daerah Fajrurrahman melepas keberangkatan kafilah MTQ Korpri yang bertolak ke Kota Palangka Raya. Seremonial pemberangkatan dilaksanakan di aula rumah jabatan bupati.
Halikinnor berharap kafilah Kotawaringin Timur mampu mempersembahkan prestasi tertinggi sehingga dapat mengharumkan nama daerah. Selain itu ini juga menunjukkan kemampuan Aparatur Sipil Negara (ASN) di daerah ini dalam bidang agama Islam.
Menurut Halikinnor, dengan jumlah penduduk terbesar di Kalimantan Tengah, Kotawaringin Timur menjadi barometer dalam banyak hal. Tidak terkecuali dalam pelaksanaan MTQ Korpri dan pencapaian prestasinya.
Untuk itu dia meminta terus dilakukan evaluasi dan peningkatan pembinaan. Dia berharap nantinya kafilah Kotawaringin Timur mengikuti seluruh cabang dan kategori lomba yang dipertandingkan dalam MTQ Korpri karena dia yakin ASN di daerah ini memiliki potensi yang besar di bidang keagamaan.
Baca juga: Hujan deras di Sampit hasil modifikasi cuaca
Pemerintah daerah juga akan memberikan bonus bagi peserta dari Kotawaringin Timur yang berhasil mempersembahkan gelar juara sehingga mewakili Kalimantan Tengah di MTQ Korpri tingkat nasional.
Dia juga berharap kegiatan ini membawa dampak positif bagi etos kerja dan akhlak ASN dalam melayani masyarakat. Terkait prestasi, menurutnya bukan hal berlebihan jika Kotawaringin Timur menargetkan prestasi tertinggi.
"Sangat wajar, pantas dan seharusnya kita itu bisa mengikuti semua cabang lomba dan sudah seharusnya kita menjadi juara umum karena memang potensinya ada," demikian Halikinnor.
Ketua Kafilah MTQ Korpri Kotawaringin Timur, Imam Subekti mengatakan, sembilan cabang lomba yang diikuti yaitu tartil Al Quran putra dan putri, tilawah Al Quran putra dan putri, hafiz Al Quran putra dan putri, dakwah Al Quran putra dan putri, khat Al Quran putra dan putri, azan, khutbah Jumat, ilmiah Al Quran putra dan putri, serta doa putra dan putri.
"Dari 30 kategori lomba, kita mengikuti sebanyak 25 kategori. Ada peserta yang mengikuti lebih dari satu lomba. Mohon doanya agar kita berhasil meraih prestasi tertinggi," harap Imam.
Imam menambahkan, tahun lalu satu orang utusan Kotawaringin Timur berhasil meraih juara I di tingkat nasional. Tahun ini peserta tersebut kembali ikut, namun pada cabang lomba berbeda karena aturan tidak memperbolehkan mengikuti cabang yang sama bagi peraih juara 1 nasional.
Baca juga: Hujan deras disertai petir melanda Sampit
Baca juga: Legislator Kotim desak peningkatan jalan Kampung Bangkirai
Baca juga: Pekan Raya Sampit langsung diserbu pengunjung
"Walaupun ada kategori lomba yang tidak kita ikuti, bukan mustahil gelar juara umum tetap bisa diraih. Makanya saya meminta, tunjukkan kemampuan terbaik masing-masing agar bisa meraih juara," kata Bupati Halikinnor di Sampit, Jumat.
Halikinnor didampingi Sekretaris Daerah Fajrurrahman melepas keberangkatan kafilah MTQ Korpri yang bertolak ke Kota Palangka Raya. Seremonial pemberangkatan dilaksanakan di aula rumah jabatan bupati.
Halikinnor berharap kafilah Kotawaringin Timur mampu mempersembahkan prestasi tertinggi sehingga dapat mengharumkan nama daerah. Selain itu ini juga menunjukkan kemampuan Aparatur Sipil Negara (ASN) di daerah ini dalam bidang agama Islam.
Menurut Halikinnor, dengan jumlah penduduk terbesar di Kalimantan Tengah, Kotawaringin Timur menjadi barometer dalam banyak hal. Tidak terkecuali dalam pelaksanaan MTQ Korpri dan pencapaian prestasinya.
Untuk itu dia meminta terus dilakukan evaluasi dan peningkatan pembinaan. Dia berharap nantinya kafilah Kotawaringin Timur mengikuti seluruh cabang dan kategori lomba yang dipertandingkan dalam MTQ Korpri karena dia yakin ASN di daerah ini memiliki potensi yang besar di bidang keagamaan.
Baca juga: Hujan deras di Sampit hasil modifikasi cuaca
Pemerintah daerah juga akan memberikan bonus bagi peserta dari Kotawaringin Timur yang berhasil mempersembahkan gelar juara sehingga mewakili Kalimantan Tengah di MTQ Korpri tingkat nasional.
Dia juga berharap kegiatan ini membawa dampak positif bagi etos kerja dan akhlak ASN dalam melayani masyarakat. Terkait prestasi, menurutnya bukan hal berlebihan jika Kotawaringin Timur menargetkan prestasi tertinggi.
"Sangat wajar, pantas dan seharusnya kita itu bisa mengikuti semua cabang lomba dan sudah seharusnya kita menjadi juara umum karena memang potensinya ada," demikian Halikinnor.
Ketua Kafilah MTQ Korpri Kotawaringin Timur, Imam Subekti mengatakan, sembilan cabang lomba yang diikuti yaitu tartil Al Quran putra dan putri, tilawah Al Quran putra dan putri, hafiz Al Quran putra dan putri, dakwah Al Quran putra dan putri, khat Al Quran putra dan putri, azan, khutbah Jumat, ilmiah Al Quran putra dan putri, serta doa putra dan putri.
"Dari 30 kategori lomba, kita mengikuti sebanyak 25 kategori. Ada peserta yang mengikuti lebih dari satu lomba. Mohon doanya agar kita berhasil meraih prestasi tertinggi," harap Imam.
Imam menambahkan, tahun lalu satu orang utusan Kotawaringin Timur berhasil meraih juara I di tingkat nasional. Tahun ini peserta tersebut kembali ikut, namun pada cabang lomba berbeda karena aturan tidak memperbolehkan mengikuti cabang yang sama bagi peraih juara 1 nasional.
Baca juga: Hujan deras disertai petir melanda Sampit
Baca juga: Legislator Kotim desak peningkatan jalan Kampung Bangkirai
Baca juga: Pekan Raya Sampit langsung diserbu pengunjung