Jakarta (ANTARA) - Indonesia Police Watch (IPW) mendesak Polri mengusut tuntas kasus 12 pucuk senjata api yang ditemukan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat penggeledahan di rumah dinas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso meminta Polri segera mendalami temuan 12 pucuk senjata api yang kini pengusutannya diserahkan ke Badan Intelijen Keamanan (Baintelkam) Polri.
“Polri harus segera mendalami penemuan senjata api itu,” kata Sugeng dalam keterangannya di Jakarta pada Sabtu.
Sugeng mengingatkan Polri tidak terburu-buru membuat pernyataan adanya dugaan pelanggaran yang dilakukan Syahrul Yasin Limpo atas kepemilikan senjata api tersebut.
Sugeng mengatakan Polri harus memastikan apakah kepemilikan senjata api itu dilengkapi surat izin atau tidak. “Sebelum Baintelkam menyampaikan hasil pemeriksaan terhadap senjata api tersebut, Polri tidak boleh langsung menyatakan adanya pelanggaran,” tegasnya.
Menurut Sugeng, keberadaan senjata api tersebut bisa saja sebagai barang koleksi yang diberikan oleh pihak-pihak tertentu.
Karena itu harus dilakukan pemeriksaan secara tuntas. "Ini juga harus didalami," katanya.
Baintelkam Polri melakukan penyelidikan terkait temuan 12 senjata api di rumah dinas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo oleh penyidik KPK saat penggeledahan pada Senin (2/10).
“Terkait 12 senjata api hasil penggeledahan KPK kemarin, saat ini seluruh senjata api tersebut sudah diamankan di Baintelkam Polri, tentunya akan diteliti, akan dicocokkan dengan data yang ada di Baintelkam,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan di Jakarta, Selasa (3/10).
Ramadhan menyebutkan, penyelidikan temuan 12 senjata api tersebut ditangani oleh Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri.
Berita Terkait
Tiga anggota Polri terlibat judi online diberi sanksi
Sabtu, 16 November 2024 14:05 Wib
Selama 2023-2024, Polri telah amankan 181 tersangka terorisme
Kamis, 14 November 2024 22:15 Wib
Wakapolri Komjen Pol. Ahmad Dofiri tercatat pernah pecat Ferdy Sambo
Kamis, 14 November 2024 7:12 Wib
PLN UID Kalselteng salurkan dukungan pendidikan bagi anak TNI-Polri
Rabu, 13 November 2024 17:31 Wib
Brigjen Pol Rosyanto Yudha jadi Kapolda Kalsel
Rabu, 13 November 2024 8:54 Wib
Komjen Pol. Ahmad Dofiri dipromosikan sebagai Wakapolri
Rabu, 13 November 2024 7:53 Wib
Rekrutmen Polri untuk alumni SMK pertanian-peternakan melalui Bakomsus
Selasa, 5 November 2024 16:52 Wib
1.174 personel Polri dikerahkan amankan kunker Wapres RI di Palangka Raya
Senin, 4 November 2024 8:58 Wib