Gibran mengundurkan diri dari PDIP dan bergabung dengan Prabowo hoaks!

id Gibran,Kalteng,hoaks,Prabowo,capres

Gibran mengundurkan diri dari PDIP dan bergabung dengan Prabowo hoaks!

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memberikan keterangan kepada wartawan di Balai Kota, Solo, Jawa Tengah, Selasa (17/10/2023). Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka berpeluang maju sebagai cawapres dalam Pemilu 2024 usai Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan gugatan terkait syarat pendaftaran capres-cawapres yang harus berusia minimal 40 tahun atau berpengalaman sebagai kepala daerah baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/nym/pri. (ANTARA FOTO/MOHAMMAD AYUDHA)

Jakarta (ANTARA) - Relawan pendukung Presiden Joko Widodo atau Projo resmi mendukung bakal calon presiden Prabowo Subianto pada Pilpres 2024 mendatang.

Projo secara resmi mendeklarasikan dukungannya di kediaman Prabowo, Sabtu (14/10/2023).

Sebuah unggahan video di YouTube (https://www.youtube.com/watch?v=7BUS0VPOYDc) menarasikan bahwa Gibran mengundurkan diri dari PDIP pada 14 Oktober dan langsung bergabung dengan Prabowo. Thumbnail video tersebut juga menunjukan Gibran dan Jokowi seperti menandatangani suatu dokumen dan disaksikan langsung oleh Megawati dan Puan Maharani.

Berikut narasi dalam unggahan tersebut:

“GIBRAN MUNDUR DARI PDIP & BERGABUNG DENGAN PRABOWO”

Namun, benarkah Gibran mengundurkan diri dari PDIP dan bergabung dengan Prabowo pada 14 Oktober?


Unggahan video hoaks yang menarasikan Gibran mengundurkan diri dari PDI-P pada 14 Oktober. Faktanya, narasi judul dan isi video tidak sesuai. (YouTube)
Penjelasan:

Berdasarkan penelusuran, thumbnail dalam video tersebut merupakan editan. Foto aslinya merupakan momen saat Presiden Jokowi dan Ma’ruf Amin membubuhkan tanda tangan disaksikan para pimpinan MPR saat upacara pelantikan presiden periode 2019-2024 di Gedung Nusantara, Senayan, serupa dengan foto yang terdapat dilaman Medcom.

Selain itu, narator dalam unggahan tersebut hanya membacakan artikel pada laman Suara.com yang berjudul “PDIP Disebut Bakal Pecat Gibran jika Resmi Cawapres Prabowo, Jadi Puncak Pengkhianatan Jokowi ke Megawati” dan Kompasiana yang berjudul “PDIP Nilai Jokowi Anak Pengkhianat, Terjungkal di Tangan Mega?”.

Dalam kedua artikel tersebut, hanya terdapat pernyataan pengamat politik Dedi Kurnia Syah yang menurutnya, jika Gibran menerima pinangan Prabowo sebagai cawapres, maka itu menjadi pertanda Jokowi mengkhianati Megawati dan PDI-P.

Klaim: Gibran mengundurkan diri dari PDIP dan bergabung dengan Prabowo pada 14 Oktober

Rating: Hoaks