Buntok (ANTARA) - Rapat pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2024 Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah, ditunda untuk sementara waktu.
"Rapat pembahasan APBD tahun anggaran 2024 mendatang kita tunda untuk sementara waktu," kata Ketua DPRD Barito Selatan, HM Farid Yusran usai memimpin rapat tersebut di Buntok, Selasa.
Ia menerangkan, penundaan pembahasan terhadap APBD 2024 tersebut dikarenakan adanya penambahan dana bagi hasil (DBH) dan dana alokasi khusus (DAK) yang saat ini sedang didistribusikan ke masing-masing Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD).
Disamping itu, DBH dan DAK yang sedang didistribusikan ke masing-masing SOPD itu juga belum dilakukan verifikasi, sehingga rapat pembahasan APBD tahun anggaran 2024 ini ditunda untuk sementara waktu.
"Penundaan ini untuk memberikan kesempatan kepada Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) mempersiapkan bahan-bahannya untuk dibahas dalam rapat selanjutnya," tambah politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Barito Selatan itu.
Baca juga: Pj Bupati Barsel: Pentingnya peran pemimpin yang inovatif
Menurut dia, TAPD meminta waktu selama tiga hari untuk mempersiapkan bahan-bahannya, dan setelah siap, rapat akan dilanjutkan kembali pada Jumat (10/11).
"Kita berharap pembahasan APBD tahun anggaran 2024 ini nantinya bisa berjalan lancar, sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan dalam rapat Badan Musyawarah (Banmus)," ucap Farid Yusran yang juga Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Barito Selatan ini.
Acara rapat pembahasan APBD tahun anggaran 2024 yang berlangsung di ruang rapat gabungan komisi DPRD tersebut dihadiri Wakil Ketua DPRD, Nyimas Artika dan Enung Irawati serta sejumlah anggota dewan yang tergabung dalam tim badan anggaran.
Sedangkan dari TAPD dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Barito Selatan, Eddy Purwanto dan sejumlah kepala SOPD di lingkungan pemerintah kabupaten (Pemkab) setempat.
Baca juga: Penjabat Bupati Barsel siap jalankan tujuh perintah presiden
Baca juga: DPRD Barsel: Pembahasan pajak dan retribusi daerah perhatikan kemampuan masyarakat
Baca juga: Waket DPRD apresiasi tim seni budaya Barsel raih prestasi internasional
Berita Terkait
Lima fraksi DPRD Seruyan setujui Raperda APBD 2025 dibahas lebih lanjut
Kamis, 14 November 2024 18:19 Wib
DPRD Seruyan tunda rapat paripurna penyampaian Raperda APBD 2025
Kamis, 14 November 2024 18:02 Wib
Fraksi Gerakan Nasional dorong Pemkab Gumas percepat penyerapan APBD 2024
Kamis, 14 November 2024 10:13 Wib
Fraksi DPRD Seruyan sepakat pembahasan Raperda APBD 2025 berlanjut
Rabu, 13 November 2024 13:33 Wib
DPRD Seruyan laksanakan paripurna penyampaian Raperda APBD 2025
Rabu, 13 November 2024 13:27 Wib
Fraksi Golkar ingatkan pentingnya proyeksi pertumbuhan anggaran
Rabu, 13 November 2024 12:29 Wib
Pemkab Kotim ajukan raperda dan nota keuangan APBD 2025
Rabu, 13 November 2024 7:22 Wib
Pemkab Bartim telah ajukan RAPBD 2025 mencapai Rp1,3 triliun
Selasa, 12 November 2024 15:11 Wib