Jakarta (ANTARA) - Pemain timnas Indonesia U-17 yang berdarah Korea Selatan, Ji Da Bin, menuturkan doa dan harapannya pada Piala Dunia U-17 2023 Indonesia yang akan dimulai satu hari lagi.
"Dalam doa dan harapan saya, semoga kami bisa menampilkan performa terbaik dan mampu meraih kemenangan di setiap pertandingan," ucap pemain yang mempunyai darah Korea Selatan dari ayahnya itu, demikian FIFA melansir melalui laman resminya, Kamis.
Ia menjadi salah satu dari 21 pemain yang dipanggil pelatih Bima Sakti untuk Piala Dunia U-17. Ji Da Bin berdoa agar Indonesia dapat menampilkan performa terbaik sebagai negara tuan rumah, dimulai dari melawan Ekuador pada laga pembuka Grup A di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat pukul 19.00 WIB.
Pesepak bola berusia 17 tahun itu berharap mendapatkan kepercayaan dari pelatih Bima Sakti untuk selalu tampil pada setiap laga. Ia juga berharap nantinya dapat menampilkan permainan terbaik yang berbuah dilirik para pencari bakat klub-klub Eropa.
"Bagi saya pribadi, saya berharap bisa mendapatkan menit bermain dan tentunya saya akan berusaha semaksimal mungkin ketika mendapat kesempatan itu. Mudah-mudahan saya bisa mendapat perhatian dari klub-klub Eropa dan terutama bisa membanggakan orang tua saya," kata Ji Da Bin.
Pada ajang Piala Dunia U-17, dua pemain diaspora yang memperkuat klub Brazil dan Jerman, Welber Jardim (Sao Paulo) dan Amar Brkic (Hoffenheim) akan ambil bagian menjadi Skuad Merah Putih.
Mengenai hal itu, Ji Da Bin menyambut dengan positif kedua rekan barunya itu yang menurutnya akan memberikan dampak yang bagus bagi Timnas Indonesia U-17 dalam pagelaran dua tahunan tersebut.
"Bagi timnas Indonesia, hal ini sangat positif karena kami mempunyai pemain yang bermain di kompetisi luar negeri seperti Welber di Brazil dan Amar di Jerman. Mereka mempunyai potensi yang sangat bagus dan skill yang luar biasa. Saya berharap mereka dapat membantu tim menjadi lebih kuat," ungkap Ji Da Bin.
Lebih lanjut, Ji Da Bin sangat tidak sabar menyambut Piala Dunia U-17. Berbekal pemusatan latihan selama di Jerman, ia dan rekan-rekannya kini telah siap berlaga di panggung besar tersebut.
"Orang-orang kami (penggemar Indonesia) menunggu hasil dari kami, jadi kami harus menunjukkan performa terbaik di setiap pertandingan. Kondisi saya saat ini sangat baik baik secara mental maupun fisik. Rekan satu tim saya juga sangat siap. Intinya kami siap berkompetisi," tutupnya.