Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Kota Palangka Raya, melalui Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, meminta guru penggerak dapat menjadi seorang teladan dalam mengawal transformasi pendidikan, karena yang bersangkutan harus mampu menggerakkan pendidikan di setiap sekolah yang ada di daerah setempat, terutama mampu mendorong berjalan nya program-program pendidikan.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya Jayani, Rabu, mengatakan ada 30 guru penggerak di daerah setempat yang terdiri dari jenjang Taman Kanak-Kanak (TK) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP).
"Sedangkan untuk tiga guru jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) juga berhasil kita kukuhkan. Semoga bisa menjadi guru penggerak yang menggerakkan pendidikan khususnya di Kota Palangka Raya," katanya.
Dia menuturkan, dengan adanya guru penggerak maka setidaknya bisa mendorong sekaligus mengimplementasikan kurikulum merdeka, bagi satuan pendidikan di daerah setempat.
"Kepada 30 guru penggerak yang sudah mengikuti diklat selama kurang lebih setahun dan sudah resmi dikukuhkan, bisa segera menggerakkan sekolah tempat bertugas agar bisa lebih maju dan menjadi lebih baik. Kami tunggu aksi nyata dan terobosan-terobosan dari guru-guru penggerak tersebut," katanya.
Pemkot Palangka Raya harap Guru Penggerak jadi teladan transformasi pendidikan
Kadisdik Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Jayani. ANTARA/Adi Wibowo
