Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah pada 2023 telah menyiapkan pelatihan kerja melalui balai latihan kerja (BLK) untuk menciptakan peluang kerja sekaligus mengurangi pengangguran.
"Pelatihan kerja di BLK yang sumber pendanaannya bersumber dari APBN," kata Pj Wali Kota Palangka Raya Hera Nugrahayu di Palangka Raya, Jumat.
Dia menuturkan pelatihan kerja tersebut di antaranya pelatihan otomotif sepeda motor dan mobil, mebel, listrik, tata rias kecantikan, servis AC, komputer, pengoperasian mesin bubut, dan teknik bangunan.
Ia juga mengungkapkan peserta lulus uji kompetensi di BLK tentunya juga menjadi tenaga siap pakai, sebab mereka yang dinyatakan lulus itu juga langsung mengisi aplikasi SIAP KERJA.
Aplikasi tersebut wajib diisi oleh para lulusan BLK, dengan tujuan perusahaan mana saja yang ingin memakai jasanya bisa langsung menghubungi yang bersangkutan.
"Intinya, mereka itu siap bekerja dan ditempatkan di mana perusahaan yang menginginkan. Tapi, kebanyakan juga mereka usai lulus dari pelatihan BLK, mereka memilih buka usaha sendiri di Palangka Raya," kata Hera.
Namun, pihaknya juga optimis bahwa dengan apa yang telah diupayakannya itu dapat mengurangi angka pengangguran yang selama cukup banyak terjadi di "Kota Cantik", sebutan Palangka Raya.
"Kami terus berupaya menekan angka pengangguran di Palangka Raya dengan program-program BLK yang bersumber dari APBN dan akan dikolaborasikan dengan anggaran APBD setempat, demi menekan angka pengangguran," demikian Hera Nugrahayu.