Palangka Raya (ANTARA) - Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Subandi meminta kepada masyarakat di daerah setempat untuk mewaspadai angin kencang disertai hujan yang bisa membahayakan manusia.
"Yang perlu diwaspadai itu adalah apabila angin kencang dapat merusak pemukiman warga, sehingga dapat membahayakan masyarakat di sekitarnya. Semoga apa yang kita khawatirkan tersebut tidak terjadi," katanya di Palangka Raya, Jumat.
Subandi menuturkan, saat ini musim hujan sudah melanda daerah Kota Palangka Raya. Bahkan beberapa waktu lalu hujan disertai angin kencang juga terjadi, namun masih aman dan tidak ada rumah warga yang rusak.
Namun potensi hal tersebut bisa saja melanda daerah setempat, sehingga warga di 'Kota Cantik' julukan Palangka Raya harus diperhatikan.
"Tidak ada salahnya kita mengantisipasi terlebih dahulu sehingga persoalan tersebut tidak melanda daerah kita. Kalau toh terjadi warga semoga saja tidak ada korban jiwa," bebernya.
Saat ini cuaca kota Palangka Raya hampir setiap hari dilanda hujan dengan intensitas sedang dan tinggi. Hujan tersebut turun terkadang ada pada pagi, sore hingga malam hari.
"Bagi masyarakat yang sedang dalam perjalanan jauh atau dalam kota ketika beraktivitas di luar rumah menggunakan kendaraan roda dua alangkah baiknya membawa jas hujan, agar tidak kehujanan," imbaunya.
Berita Terkait
Sekolah di Palangka Raya kenalkan Pancasila melalui karnaval busana adat
Selasa, 14 Mei 2024 6:17 Wib
Kemenkumham Kalteng sosialisasikan pendaftaran perseroan perorangan pada UMKM
Selasa, 14 Mei 2024 5:36 Wib
Palangka Raya terus kembangkan budi daya perikanan bioflok
Selasa, 14 Mei 2024 0:15 Wib
1.449 peserta jalani tes psikologi seleksi penerimaan anggota Polri
Senin, 13 Mei 2024 19:34 Wib
Wisata di Kota Palangka Raya diyakini dapat berkembang
Senin, 13 Mei 2024 16:25 Wib
DPRD ajak masyarakat sambut tamu UCI MTB dengan penuh persahabatan
Senin, 13 Mei 2024 16:25 Wib
Legislator Palangka Raya ajak masyarakat turut waspadai karhutla
Senin, 13 Mei 2024 16:20 Wib
Tiga ABK korban tugboat terbakar di Barsel alami luka bakar
Senin, 13 Mei 2024 13:22 Wib