Gubenur Kalteng berharap MTQH menjadi perekat di tengah keberagaman
Pangkalan Bun (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran berharap Musabaqah Tilawatil Qur'an dan Hadits (MTQH) XXXI tingkat Provinsi Kalimantan Tengah mempererat ukhuwah Islamiyah, sekaligus menjadi perekat di tengah keberagaman.
"Diharapkan, melalui MTQH XXXI ini dapat semakin menumbuhkan kecintaan terhadap Allah SWT dan sesama manusia, menjadi perekat di tengah keberagaman masyarakat Kalimantan Tengah, melalui Gaung Syiar Al-Qur’an yang Universal dan Islam," kata Sugianto Sabran di Pangkalan Bun, Minggu.
Gubernur membuka MTQH XXXI didampingi Wakil Gubernur Edy Pratowo. Acara juga dihadiri sejumlah kepala daerah kabupaten di provinsi ini.
Menurut Sugianto, MTQH XXXI ini juga sebagai wadah untuk mempersiapkan dan menyeleksi seluruh kafilah yang nantinya akan mewakili kafilah Kalteng mengikuti MTQ Nasional ke 30 di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur pada September 2024 mendatang.
Sugianto menyampaikan, dirinya berharap kepada para pemenang dalam MTQH ini nantinya agar bisa menunjukkan kualitasnya untuk berlaga dalam ajang MTQ Nasional.
"Harapannya di akhir masa jabatan saya selaku Gubernur, semoga Kalteng bisa juara umum ajang nasional tersebut. Kemudian selanjutnya nanti kedepannya mudah-mudahan kita doakan Kalteng bisa menjadi tuan rumah MTQ nasional," ucapnya.
Baca juga: Wagub Kalteng: Pawai taaruf MTQH sarana mempererat silaturahim
Sementara itu, Wagub Kalteng Edy Pratowo selaku Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Kalteng mengatakan, MTQH XXXI tahun ini mengusung tema "Melalui Momentum MTQH ke-31 Tahun 2023, Mari Kita Membumikan Al-Qur’an menuju Kalteng Berakhlak dan Makin Berkah".
Edy menyampaikan, pelaksanaan MTQH provinsi tahun ini diikuti sebanyak 602 peserta dari 14 kabupaten dan kota di seluruh Kalimantan Tengah.
Peserta terdiri Kabupaten Kobar 55 orang, Lamandau 26 orang, Sukamara 44 orang, Seruyan 39 orang, Kotim 47 orang, Katingan 53 orang, Murung Raya 54 orang, Barito Utara 49 orang, Barito Selatan 31 orang, Barito Timur 26 orang, Kapuas 41 orang, Pulang Pisau 44 orang, Gunung Mas 46 orang, dan Palangka Raya 47 orang.
"Alhamdulillah, MTQH provinsi tahun ini diikuti oleh seluruh kabupaten dan kota, dan juga di hadiri oleh Bupati, Penjabat Bupati dan Walikota, ini menandakan bahwa semangat untuk mengikuti MTQH tahun ini luar biasa," ungkapnya.
Dia menambahkan, dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada Penjabat Bupati Kotawaringin Barat berserta jajaran yang bersedia menjadi tuan rumah pelaksanaan MTQH XXXI tingkat Provinsi Kalteng.
"Semoga resmi di bukanya MTQH ini oleh bapak Gubernur, acara ini dapat berjalan dengan lancar hingga akhir, dan menghasilkan peserta berprestasi yang nantinya dapat mewakili Provinsi Kalteng pada MTQH tingkat Nasional," demikian Edy Pratowo.
Baca juga: Dishanpang Kalteng optimalkan pengembangan Desa B2SA atasi stunting
Baca juga: 1.379 peserta ramaikan MTQH XXXI Kalteng
Baca juga: Kontingen Kobar diminta optimal tampil di Pekan Daerah KTNA
"Diharapkan, melalui MTQH XXXI ini dapat semakin menumbuhkan kecintaan terhadap Allah SWT dan sesama manusia, menjadi perekat di tengah keberagaman masyarakat Kalimantan Tengah, melalui Gaung Syiar Al-Qur’an yang Universal dan Islam," kata Sugianto Sabran di Pangkalan Bun, Minggu.
Gubernur membuka MTQH XXXI didampingi Wakil Gubernur Edy Pratowo. Acara juga dihadiri sejumlah kepala daerah kabupaten di provinsi ini.
Menurut Sugianto, MTQH XXXI ini juga sebagai wadah untuk mempersiapkan dan menyeleksi seluruh kafilah yang nantinya akan mewakili kafilah Kalteng mengikuti MTQ Nasional ke 30 di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur pada September 2024 mendatang.
Sugianto menyampaikan, dirinya berharap kepada para pemenang dalam MTQH ini nantinya agar bisa menunjukkan kualitasnya untuk berlaga dalam ajang MTQ Nasional.
"Harapannya di akhir masa jabatan saya selaku Gubernur, semoga Kalteng bisa juara umum ajang nasional tersebut. Kemudian selanjutnya nanti kedepannya mudah-mudahan kita doakan Kalteng bisa menjadi tuan rumah MTQ nasional," ucapnya.
Baca juga: Wagub Kalteng: Pawai taaruf MTQH sarana mempererat silaturahim
Sementara itu, Wagub Kalteng Edy Pratowo selaku Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Kalteng mengatakan, MTQH XXXI tahun ini mengusung tema "Melalui Momentum MTQH ke-31 Tahun 2023, Mari Kita Membumikan Al-Qur’an menuju Kalteng Berakhlak dan Makin Berkah".
Edy menyampaikan, pelaksanaan MTQH provinsi tahun ini diikuti sebanyak 602 peserta dari 14 kabupaten dan kota di seluruh Kalimantan Tengah.
Peserta terdiri Kabupaten Kobar 55 orang, Lamandau 26 orang, Sukamara 44 orang, Seruyan 39 orang, Kotim 47 orang, Katingan 53 orang, Murung Raya 54 orang, Barito Utara 49 orang, Barito Selatan 31 orang, Barito Timur 26 orang, Kapuas 41 orang, Pulang Pisau 44 orang, Gunung Mas 46 orang, dan Palangka Raya 47 orang.
"Alhamdulillah, MTQH provinsi tahun ini diikuti oleh seluruh kabupaten dan kota, dan juga di hadiri oleh Bupati, Penjabat Bupati dan Walikota, ini menandakan bahwa semangat untuk mengikuti MTQH tahun ini luar biasa," ungkapnya.
Dia menambahkan, dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada Penjabat Bupati Kotawaringin Barat berserta jajaran yang bersedia menjadi tuan rumah pelaksanaan MTQH XXXI tingkat Provinsi Kalteng.
"Semoga resmi di bukanya MTQH ini oleh bapak Gubernur, acara ini dapat berjalan dengan lancar hingga akhir, dan menghasilkan peserta berprestasi yang nantinya dapat mewakili Provinsi Kalteng pada MTQH tingkat Nasional," demikian Edy Pratowo.
Baca juga: Dishanpang Kalteng optimalkan pengembangan Desa B2SA atasi stunting
Baca juga: 1.379 peserta ramaikan MTQH XXXI Kalteng
Baca juga: Kontingen Kobar diminta optimal tampil di Pekan Daerah KTNA