Palangka Raya (ANTARA) - Wakil I Ketua DPRD Palangka Raya, Kalimantan Tengah Wahid Yusuf meminta kepada warga untuk memanfaatkan layanan autis gratis, sehingga layanan tersebut benar-benar bisa membantu warga yang membutuhkannya.
"Layanan tersebut dibuat tentunya untuk masyarakat bisa langsung datang ke Jalan Dulin Kandang, Kelurahan Kereng Bangkirai, Kota Palangka Raya," katanya di Palangka Raya, Selasa.
Wahid menuturkan, masyarakat diminta tidak takut untuk melaporkan apabila layanan tersebut ada yang meminta pungutan biaya. Bahkan pihak DPRD akan menindak lanjuti laporan masyarakat apabila informasi-informasi tersebut benar adanya.
"Terkhusus kepada para orang tua yang memiliki anak autis serta kondisi lainnya, ketika tidak memiliki biaya untuk membayar terapi di dokter bisa memanfaatkan layanan tersebut," bebernya.
Ditambahkan orang nomor dua di lingkup DPRD Kota Palangka Raya tersebut, bagi masyarakat yang memerlukan layanan tersebut tentunya bisa menghubungi nomor kontak yang telah disediakan yaitu 0853-8873-5347. Anak yang autis, hiperaktif dan terlambat bicara bisa mendapatkan layanan di pusat layanan autis.
"Untuk layanan itu bisa dimanfaatkan orang luar, karena pusat layanan autis hanya ada di satu di Kalteng," demikian Wahid Yusuf.
Berita Terkait
Masyarakat Palangka Raya diminta terus waspada potensi terjadinya banjir
Sabtu, 27 April 2024 20:41 Wib
Sebanyak 10 aki truk sampah DLH Kota Palangka Raya dicuri maling
Kamis, 25 April 2024 18:51 Wib
Ketua DPRD ingatkan warga Palangka Raya waspadai pencurian ban mobil
Kamis, 25 April 2024 17:47 Wib
Aparat diminta usut tuntas kasus dugaan penipuan batalnya konser musik
Kamis, 25 April 2024 17:40 Wib
Tingkatkan sinergitas guna mengejar target penurunan stunting
Rabu, 24 April 2024 16:01 Wib
Lomba Bagasing dan Lawang Sakepeng meriahkan hari jadi ke-218 Kota Kuala Kapuas
Rabu, 24 April 2024 12:46 Wib
KPU Kota Palangka Raya mulai jaring PPK Pemilu 2024
Selasa, 23 April 2024 20:09 Wib
Perbaikan bangunan SDN 1 Petuk Katimpun masuk prioritas APBD Perubahan
Senin, 22 April 2024 22:20 Wib